Berita

Barang bukti 210 kilogram ganja/Net

Presisi

Pukul Petugas Dan Berusaha Kabur, Polisi Tembak Mati Bandar Ganja Lintas Sumatera-Jawa

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 10:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim Opsnal Unit 4 Subdirektorat III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati seorang tersangka pengendali 210 kilogram ganja, di Kampung Cihanyawar, Ciloto, Jawa Barat, Selasa (24/12) sekitar pukul 03.00 WIB.

Tersangka bernama Daniel Setiawan alias Joko (27), diketahui seorang karyawan swasta, bertempat tinggal di Jalan Bendi Besar, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

"Tersangka merupakan pengendali peredaran narkotika jenis ganja jaringan lintas Sumatera-Jawa," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan, Selasa (24/12).


Herry menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari ditangkapnya tersangka bernama Dimas di daerah Tangerang Selatan, saat dilakukan pendalaman, Dimas mengaku ada pelaku lain yang melarikan diri ke daerah Puncak, Jawa Barat.

"Hasil penyelidikan intensif, ditangkaplah Daniel Setiawan itu di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cihanyawar, Jawa Barat.

Herry mengungkap, informasi yang dihimpun petugas, barang bukti yang didapat yakni 210 kilogram ganja berasal dari perintah Diki Ramdhani bin Kujay dan Riki Haji yang merupakan tahanan di Lapas Rajabasa, Lampung dalam kasus narkotika.

"Saat tersangka Daniel hendak dibawa ke Lapas Rajabasa untuk pengembangan, dia memukul petugas yang mengawal dan berusaha melarikan diri. Akhirnya tersangka Daniel ditembak," terang Herry.

Adapun barang bukti yang disita dalam pengungkapan ini ganja kering seberat 210 kilogram yang terbagi dalam tujuh kardus besar, sebuah ponsel, sebuah mobil merek Honda jenis Mobilio dan sebuah tas selempang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya