Berita

Ilustrasi Jiwasraya/Net

Politik

Jiwasraya Bobrok Karena Investasi Fiktif? Ini Kata Komisi VI DPR

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 01:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dugaan adanya kongkalikong dalam menjalankan investasi fiktif dan pembobolan dana nasabah antara mantan direktur keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo dan mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mencuat.

Pernyataan tersebut terlontar dari Ketua Umum FSP BUMN Bersatu, Arief Poyuono. Namun, hal itu belum dapat dibuktikan lantaran hingga saat ini pihak Kejagung masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Faisol Riza berpandangan, kasus tersebut masih harus menunggu hasil penanganan dari Kejagung mengenai adanya pemufakatan antara dua pejabat tinggi perusahaan asuransi negara itu.


“Kita belum tahu hasil penanganan dari Kejaksaan ini, apakah (utang Jiwasraya) diakibatkan karena pemufakatan untuk membobol dana nasabah atau karena kecerobohan dari oknum perusahaan melakukan investasi di saham yang bodong, atau sengaja memilih saham kelas tertentu,” ujar Faisol kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/12).

Pihaknya menyerahkan sepnuhnya kepada Kejagung untuk memeriksa dan menyelidiki secara intensif dugaan kongkalikong di tubuh perusahaan asuransi BUMN tersebut.

“Kita lihat dan tunggu hasil pemeriksaan atau penyelidiakn dari Kejaksaan karena ini perkara sudah lama. Kita lihat pasti ada banyak pihak yang terlibat kalau memang ini upaya permufakatan jahat untuk membobol dana nasabah,” katanya.

 â€œTapi kita bisa mengambil kesimpulan tanpa adanya hasil pemeriksaan dari kejaksaan,” tambahnya.

Menurutnya, yang terpenting dari masalah Jiwasraya ini adalah keseriusan pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN untuk menyiapkan skema penyelesaian dana nasabah yang terkatung-katung hingga belasan triliun rupiah.

"Kita tidak ingin penyelesaian ini berlarut-larut sehingga menimbulkan citra yang kurang baik untuk industri keuangan kita,” tuturnya.

Padahal, sambung Faisol, pemerintah saat ini sedang giat melakukan penataan terhadap industri yang dimiliki oleh negara agar terhindar dari praktik korupsi.

“Oleh karena itu jangan biarkan lagi Jiwasraya terkatung-katung, khususnya untuk menyelesaikan dana nasabah. Toh ada beberapa skema yang sebenarnya sudah mereka siapkan dan mereka pahami. Mudah-mudahan ini menjadi pintu masuk (pengungkapan),” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya