Berita

Komite Pedagang Pasar (KPP)/Ist

Bisnis

Komite Pedagang Pasar Ajak Masyarakat Bantu Penjualan Produk Bulog Lewat RPK TPK

SABTU, 21 DESEMBER 2019 | 04:07 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Komite Pedagang Pasar (KPP) berencana membantu penjualan produk Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) lewat aplikasi Kepasar dan Rumah Pangan Kita (RPK) serta Toko Pangan Kita (TPK).

Hal itu dikatakan Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Asyad saat bertemu dengan Kepala Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten Fahrurozi di kantor Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (19/12).

Menurut Rosyid, saat ini perencanaan tersebut masuk dalam pembahasan secara teknis dan akan diuji coba awalnya di wilayah se-DKI Jakarta.

"Kami akan bergabung membentuk RPK TPK, saat ini akan kami lakukan persiapannya. Insya Allah di awal tahun 2020 kami sudah bisa bekerja sama dengan Bulog dan bisa mulai berjalan," ujar Rosyid.

Nantinya, Komite Pedagang Pasar (KPP) mengajak pengurus dan anggotanya, serta seluruh pedagang dan masyarakat untuk ikut serta membantu memasarkan barang-barang yang dimiliki Bulog melalui aplikasi Kepasar dan bergabung mendaftar menjadi RPK dan TPK.

"Sistem aplikasi Kepasar ini nantinya akan mempermudah penjualan di RPK dan TPK agar langsung pemesanannya dari masyarakat. Sambil menunggu aplikasi terbaru selesai, penjualan besar saat ini akan kami lakukan secara offline dalam enam bulan ke depan," jelasnya.

"Jika pedagang dan masyarakat se-Indonesia ingin bergabung bisa langsung informasi dan pendaftaran untuk provinsi dan kota kabupaten lainnya di luar Jakarta ke Koordinator Nasional Usaha KPP Bapak Haji Soleh di nomor 081319526794. Awalnya akan kami mulai di wilayah DKI Jakarta yang dikoordinir Bapak Rudy untuk informasi di 081283270241," kata Rosyid.

Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten, Fahrurozi berharap kerja sama KPP dapat dilakukan secepatnya. Fahrurozi menilai KPP memiliki jaringan di pasar yang tentunya dapat memasarkan produk Bulog dengan mudah.

"Dengan rencana kerja sama ini, kami harap komoditas Bulog makin dikenal publik sehingga masyarakat yang kurang mampu juga bisa menikmati beras yang layak," tegasnya.

Diketahui selain beras, Perum Bulog juga memiliki komoditas lain, seperti daging, tepung terigu, minyak goreng dan lain-lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya