Berita

Menhan Prabowo Subianto dan Jenderal Xu Qiliang/KBRI Beijing

Dunia

Prabowo Dan Jenderal Xu Qiliang Bertemu, Diharapkan Kerjasama Pragmatis Indonesia-China Terus Berlangsung

KAMIS, 19 DESEMBER 2019 | 05:45 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengakhiri kunjungan ke Republik Rakyat China (RRC). Hari Rabu kemarin (18/12) Prabowo meninggalkan negeri panda menuju negeri sakura, Jepan.

KBRI Beijing melaporkan, selama berada di China, Prabowo telah bertemu dengan tiga pejabat penting sektor pertahanan negara komunis itu.

Pada hari Senin (16/12), Prabowo bertemu Menteri Pertahanan Nasional RRT, Jenderal Wei Fenghe, dan Deputi Direktur Jenderal State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) Xu Zhanbin.


Adapun di hari Selasa (17/12), Prabowo bertemu Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China, Jenderal Xu Qiliang.

Jenderal Xu Qiliang merupakan salah satu perwira tinggi brilian China. Ia adalah salah seorang anggota Politbiro Pimpinan Pusat Partai Komunis China.

Lahir di Shandong pada 1950, Xu Qiliang  bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat ketika usianya baru 16 tahun.

Di akhir era 1980an ia sudah memperoleh pangkat bintang. Di tahun 1991 ia menyandang pangkat mayor jenderal, dan lima tahun kemudian menjadi letnan jenderal. Adapun bintang empat diperolehnya pada 2007 ketika ia menjadi Komandan Angkatan Udara China.

Kursi Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China diduduki Xu Qiliang sejak 2013.

Pertemuan dengan Jenderal Xu Qiliang dilakukan di sela kunjungan Prabowo ke Markas Besar Tentara Pembebasan Rakyat China di Deshengmen, Beijing.

Dalam pertemuan ini Menhan Prabowo Subianto menyampaikan keinginan Indonesia memperdalam hubungan persahabatan dengan Tiongkok.

Disebutkan KBRI Beijing, di bidang pertahanan dan militer hal ini dilaksanakan dengan penguatan dialog dan kerjasama kedua pihak, serta dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Kepada Prabowo, Jenderal Xu Qiliang menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo ini Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara berkembang sangat baik.

Jenderal Xu Qiliang juga menyatakan kerjasama pertahanan dan militer merupakan bagian penting dari hubungan Indonesia dan Tiongkok.

Oleh karena itu, diharapkan terus ada kemajuan dan kerjasama yang pragmatis antara kedua pihak terutama dikaitkan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2020 mendatang.

Dalam kunjungan kehormatan ini Menhan RI didampingi oleh Duta Besar RI, Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan KBRI Beijing, Brigadir Jenderal Kuat Budiman, Bapak Sjafrie Sjamsoeddin, dan Bapak Suryo Prabowo serta delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi Kemenhan dan TNI.

Di hari Rabu (18/12) sebelum meninggalkan China, delegasi Kemhan RI dan TNI  berkunjung ke beberapa industri strategis China yang berada di Beijing.

Kunjungan ini merupakan pendalaman awal hasil dialog Menhan Prabowo Subianto dengan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) di hari Senin sebelumnya (16/12).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya