Berita

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani/RMOL

Politik

Arsul Sani: Kalau Aktif Sebagai Politisi Sebaiknya Jangan Jadi Dewas KPK

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 05:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap penolakan dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra saat mendapat tawaran menjadi Dewan Pengawas (Dewas) KPK oleh presiden Jokowi dinilai tepat. Pasalnya, latar belakang Yusril yang notabene politisi akan menguatkan dugaan politisasi KPK.
 
"Kalau masih aktif sebagai politisi sebaiknya jangan (jadi Dewas KPK). Supaya jangan timbul kesan bahwa ada politisasi KPK," kata Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Selatan, Senin (16/12).

Arsul mengatakan, berbeda halnya jika Yusril telah keluar dari struktural partai. Sebab, kapasitas seorang mantan kuasa hukum Presiden Jokowi saat Pilpres itu tidak diragukan lagi.

"Kecuali dia sudah bermigrasi ke tempat atau fungsi yang lain. Contoh pak Gayus Lumbun dulu kan politisi tapi kan sudah bermigrasi ke MA. Nah, yang gitu-gitu boleh. Tapi kan kalo masih aktif sebagai politisi sebaiknya jangan," ujarnya.

Kendati begitu, Arsul yang juga politisi PPP ini memastikan jika tawaran Jokowi agar Yusril menjadi Dewas KPK tidak ada kaitannya dengan sikap politik Yusril pada Pilpres 2019 lalu. Terlebih, Yusril telah menolak untuk menjadi Dewas KPK.

"Saya kira enggak, itu kan spekulasi dan Pak Yusril sudah clear mengatakan tidak bersedia. Saya yakin nanti yang dipilih oleh Pak Jokowi adalah orang-orang non partisan. Yakin saya," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya