Menhan Prabowo Subianto berkunjung ke Tiongkok/Ist
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto memulai lawatan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, Minggu (15/12). Tiba di bandar udara Beijing Capital pukul 07.15 waktu setempat, Menhan RI disambut oleh Duta Besar RI, Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing, Brigadir Jenderal Kuat Budiman.
Selain itu, rombongan Prabowo juga disambut oleh Mayor Jenderal Song Yanchao dari Direktorat Kerja Sama Militer Internasional, Kementerian Pertahanan Nasional RRT. Ikut menyambut juga adalah Wakil Kepala Perwakilan RI, Ibu Listyowati dan jajaran KBRI Beijing.
Kunjungan Prabowo rencananya akan berlangsung selama tiga hari. Eks Danjen Kopassus itu akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional RRT, Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT, Jenderal Xu Qiliang.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di Tiongkok.
Dalan kunjungan pertamanya ke RRT ini, Menhan Prabowo Subianto akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.
Selama ini, Indonesia dan Tiongkok telah menjalin kerja sama di bidang pertahanan, baik secara bilateral maupun dalam kerangka regional. Tiongkok juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan.
Dalam lawatannya, Menhan RI didampingi oleh Inspektur Jenderal Kemenhan, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan, Staf Ahli Menhan bidang Keamanan, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi TNI AU 2.
Prabowo juga ditemani oleh Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI AD, Komandan Pusat Persenjataan Artileri MedanTNI AD, Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan UdaraTNI AD, Panglima Komando Armada 1 TNI AL, dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL.
Selain pejabat Keman dan perwira tinggi TNI tersebut, Prabowo Subianto juga didampingi oleh penasehat yaitu Bapak Sjafrie Sjamsoeddin dan Bapak Suryo Prabowo.
