Berita

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie/RMOLBanten

Nusantara

Isu Pungli Di SDN Pondok Ranji Bikin Wakil Walikota Tangsel Geram

MINGGU, 15 DESEMBER 2019 | 04:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie geram dengan isu pungutan liar (pungli) yang terjadi di SDN Pondok Ranji 01. Pungutan diduga dilakukan Komite SDN Pondok Ranji 01.

Dalam surat edaran yang diperoleh  Kantor Berita RMOLBanten dan ditujukan kepada siswa, lebih kepada sumbangan untuk menyisihkan uang Rp 35 ribu dalam rangka purnabakti Kepala SDN Pondok Ranji 01.

Surat ditandatangani Ketua Komite SDN Pondok Ranji 01. Di akhir surat, walau ada imbauan untuk membantu partisipasi, tapi bukan kewajiban untuk memenuhi.
 

 
Walau begitu, pria yang biasa disapa Bang Ben ini, geram dan menegaskan pungutan dalam bentuk apapun sesungguhnya tidak diperbolehkan.

"Saya sudah langsung lihat berita itu, sudah saya tindak lanjuti. Saya perintahkan Dinas Pendidikan untuk ngecek. Yang kedua, pungutan dalam bentuk apapun tidak boleh. Sumbangan juga kan ada aturannya tidak boleh mengikat, tidak boleh menentukan besaran dan sebagainya," ujar Bang Ben, Sabtu (14/12).

Ben masih menunggu kabar dari Dinas Pendidikan benar atau tidak adanya pungutan tersebut. Apabila terbukti melakukan pungutan, Inspektorat akan turun menangani pungutan liar di SDN Pondok Ranji 01.

"Saya menunggu Kepala Dinas Pendidikan, tapi kalau itu memang benar terjadi, ya tentunya saya mintakan Inspektorat untuk turun menangani itu," ungkapnya.

Hadirnya Komite di sekolah, kata Ben, diharapkan bisa menjadi pendamping pihak sekolah. Akan tetapi, banyaknya pungutan liar yang dilakukan Komite sekolah menjadi walimurid terbebani.

"Mau komite, mau sekolah, kalau sumbangan jangan ditentukan besarnya. Dan waktunya juga enggak boleh ditentukan. Ini yang harus dibenahi sama Pak Menteri juga. Tapi ke depan mungkin komite enggak perlu lagi (ada)," demikian Benyamin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya