Berita

Peneliti senior LIPI Siti Zuhro/Net

Politik

China Coba Bungkam Indonesia Suarakan Muslim Uighur, LIPI: Bisa Diadukan Ke PBB

JUMAT, 13 DESEMBER 2019 | 17:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Isu Pemerintah China yang coba membungkam Indonesia dalam menyuarakan soal kaum minoritas Muslim Uighur patut disikapi dengan serius. Bahkan bisa dilaporkan ke PBB.

Seperti dikabarkan Wall Street Journal, sejumlah organisasi massa Islam Indonesia coba dibungkam Pemerintah China dengan sodoran dana agar tidak menyuarakan pembantaian Muslim Uighur di Xinjiang.

Namun, hal ini sudah dibantah langsung oleh pihak ormas Islam. Seperti PP Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Peneliti senior LIPI Siti Zuhro mengatakan, sikap Pemerintah China yang mengintervensi Indonesia perlu diadukan kepada mahkamah dunia atau PBB. Lantaran berusaha untuk mengintervensi Indonesia dalam misi perdamaian dunia.

“Sikap negara China itu melanggar HAM, Indonesia bisa mengajukan aduan kepada mahkamah dunia atau PBB karena China mengintervensi dan mendikte Indonesia,” kata Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/12).

Pemerintah Indonesia pun diminta bersikap tegas terhadap China dengan menyatakan Indonesia bebas menyuarakan perdamaian dunia.  Terutama mengenai Muslim Uighur.

“Indonesia jangan mau di bawah kungkungan negara lain,” tambahnya.

“Indonesia harus kedepankan visi dan misi perdamaian dunia sendiri. Jangan lemah jika mendapatkan teror atau negara China memaksa, mendikte, membujuk Indonesia untuk bungkam,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya