Berita

Soekarwo/Net

Politik

KONGRES DEMOKRAT 2020

Dilantik Wantimpres, Soekarwo Bisa Jadi Lawan AHY Di Kongres

JUMAT, 13 DESEMBER 2019 | 15:53 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Salah satu nama yang mengejutkan dalam susunan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 adalah Soekarwo alias Pakde Karwo.

Soekarwo bersama delapan anggota Wantimpres dilantik Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat sore (13/12).

Selain pernah menjabat Gubernur Jawa Timur dua periode, Soekarwo juga dikenal sebagai politisi Partai Demokrat. Dia sebelumnya lama menjabat sebagai Ketua Demokrat Jatim.

Kabar menyebutkan bahwa Soekarwo menggantikan posisi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta alias OSO yang menolak jadi anggota Wantimpres, lantaran lebih memilih ketum Hanura.

Informasi lain yang berkembang, ada dua alasan kenapa Soekarwo diminta masuk Istana. Pertama, Soekarwo jadi perwakilan Demokrat di pemerintahan Jokowi. Kedua, atau jangan-jangan Soekarwo disiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan di Demokrat.

"Di politik, dua kemungkinan itu bisa saja terjadi," kata analis politik Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.

Dari dua kemungkinan itu, kemungkinan kedua sepertinya paling mendekati. Yaitu, Soekarwo dipersiapkan untuk mengambil alih pucuk pimpinan Demokrat dari keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau didukung pemerintah, Istana, Soekarwo akan menjadi calon kuat lawan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

Namun demikian, lanjut Ujang, kalapun Soekarwo didukung Istana, dia harus tetap menyusun langkah-langkah strategis, untuk mendapatkan kursi ketum Demokrat lewat Kongres 2020.

Inilah sembilan anggota Wantimpres periode 2019-2024: Sidarto Danusubroto (PDIP), Wiranto (mantan Menko Polhukam), Arifin Panigoro (pengusaha), Agung Laksono (Golkar), Putri Kuswisnu Wardani (pengusaha), Dato Sri Tahir (pengusaha), M. Mardiono (PPP/pengusaha), Habib Luthfi bin Yahya (ulama/NU), dan Soekarwo (mantan Gubernur Jatim).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya