Berita

Aung San Suu Kyi di ICJ

Dunia

Di ICJ Den Haag, Aung San Suu Kyi Diserbu Seruan "Stop Genosida Pada Rohingya"

RABU, 11 DESEMBER 2019 | 16:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penasihat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi mendapat serbuan dari negara-negara dunia yang menyerukan agar Myanmar menghentikan upaya genosida terhadap minoritas muslim Rohingya di Rakhine State.

"Katakan pada Myanmar untuk menghentikan pembunuhan tidak masuk akal ini, hentikan tindakan kebiadaban yang terus mengejutkan nurani kita, hentikan genosida rakyatnya sendiri," ujar Menteri Kehakiman Gambia, Abubacarr Tambadou kepada hakim di Pengadilan Internasional (ICJ), Den Haag, Belanda, Selasa (10/12).

Sementara Ketua Partai Liga Nasional untuk Demokrasi itu menerima hantaman pernyataan, sekitar 50 orang pro-Rohingya sudah berkumpul di luar gedung ICJ dengan membawa tulisan, “katakan ya kepada Rohingya, keadilan yang ditunda adalah keadilan yang ditolak, dan hentikan serangan militer rohingya."

Dilansir dari Channel News Asia, Suu Kyi sendiri mengaku akan membela negaranya perihal kasus genosida dengan tuduhan pelanggaran Konvesi Genosida 1948 yang dilaporkan oleh Gambia ke ICJ pada 11 November lalu.

"Genosida lain sedang berlangsung tepat di depan mata kita, tetapi kita tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya," tambah Tambadou.

Kasus kekerasan berdarah kepada rohingya sendiri dilakukan oleh militer Myanmar pada 2017. Pada saat itu, penyelidik PBB menggambarkan tindakan militer Myanmar terebut sebagai genosida.

Alhasil, akibat kekerasan tersebut hamppir satu juta Rohingya mengungsi ke negara-negara tetangganya. Yang paling banyak adalah Bangladesh.

Saat ini, dunia internasional, termasuk Indonesia, tengah berjuang untuk memulangkan kembali Rohingya ke tempat asalnya dengan jaminan keamanan. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya