Berita

Publika

Patung Fidel Castro

RABU, 11 DESEMBER 2019 | 11:17 WIB | OLEH: DR. TEGUH SANTOSA

BEGITULAH adanya. Tak ada patung Fidel Castro di seantero Kuba.

Memang saya tidak punya waktu untuk berkunjung ke semua sudut Kuba. Tetapi demikian disampaikan oleh teman-teman yang menemani saya dalam perjalanan ke negeri itu bulan lalu.

Adalah Fidel Castro sendiri yang tak ingin ada patung dirinya. Tidak ada patung dalam ukuran besar, tidak ada patung dalam ukuran kecil separuh badan. Tidak ada.


Itu kata mereka.

Tak mudah untuk dipercaya.

Tetapi saya sudah keluar masuk banyak toko suvenir, toko buku, pasar loak di Havana, Matanzas dan Santa Clara.

Di Santa Clara saya hanya menemukan patung Che Guevara. Di memorial plaza yang didirikan untuk mengenang kehebatannya melawan pasukan Batista, juga di depan Kantor DPD Partai Komunis Kuba.

Kata teman saya, Fidel Castro tak mau jadi dewa.

Bahkan kuburannya di Santiago de Kuba hanya sebuah batu yang dilubangi di bagian tengah, dan abunya dimasukkan ke dalam batu yang juga menjadi nisan itu.

"Fidel" satu kata itu yang dipahat di atas sebuah plakat yang direkatkan di salah satu sisi makam.

Sampai pada sore terakhir di Havana.

Bersama teman dari KBRI Havana yang biasa menemani saya, Dedi Supriadi asal Subang, Jawa Barat, kami menyusuri kembali Havana Tua.

Saya ingin melihat bar yang juga cukup historikal di Havana: La Bodeguita del Medio di Jalan Empedrado.

Di bar ini Ernest Hemingway menghabiskan waktu dengan bergelas-gelas mojito (baca: mohito).

Alm. Gus Dur pernah berkunjung ke bar ini, dan makan di restoran di bagian belakang. Tahun 2000.

Di dekat bar itu ada beberapa toko suvenir.

Di salah satu toko, kepada saya diperlihatkan kedua patung ini.

"Ini Fidel Castro, ini Che Guevara," kata wanita yang memperlihatkan kedua patung itu.

"Ah, ini pun jadi," sambar saya cepat.

Pagi ini kedua patung itu saya jemur di halaman, bersama bendera Kuba ukuran tidak-terlalu kecil yang juga saya beli di tempat itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya