Berita

Mantan Mendag, Enggartiasto Lukita/Net

Politik

Iwan Sumule: Penyelundupan Dirut Garuda Boleh Disidik KPK, Tapi Jangan Lupakan #TangkapEnggar

RABU, 11 DESEMBER 2019 | 04:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Banyak pihak yang meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut terlibat dalam penyelidikan kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Penyelundupan tersebut diduga dilakukan oleh eks Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menggunakan pesawat Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia.

Politisi Gerindra, Iwan Sumule menjadi salah satu yang mengusulkan keterlibatan KPK. Menurutnya, peran KPK perlu mengingat ada dugaan gratifikasi dalam kasus yang berujung pencopotan Ari Askhara itu.

Pihak KPK pun belakangan sudah merespons dan siap menyupervisi kasus tersebut.

Namun demikian, Iwan Sumule memberikan sedikit catatan penting bagi lembaga antirasuah untuk tidak melupakan kasus besar lainnya yang merugikan negara.

Salah satu yang patut diingat adalah kasus impor besar-besaran di era Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.

"Kasus impor ugal-ugalan yang dilakukan eks Mendag Enggar yang nyata-nyata rugikan keuangan negara, tampak dilupakan. #TangkapEnggar," pesan Iwan Sumule dalam akun twitternya, Selasa (10/12).

Nama politisi Nasdem tersebut memang sering disebut-sebut dalam sejumlah kasus impor yang ditangani KPK. Seperti halnya kasus gratifikasi impor gula yang menyeret Bowo Sidik. Enggar kedapatan tiga kali mangkir dair panggilan KPK dalamkapasitasnya sebagai saksi.

Yang terbaru, nama Enggar kembali mencuat usai adanya 20 ribu ton beras sisa impor yang membusuk. Beras tersebut merupakan sisa kebijakan Enggar yang melakukan impor besar-besaran di tahun 2018. Alhasil, negara pun ditaksir mengalami kerugian Rp 160 miliar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya