Berita

Agus Priyanto/RMOL

Politik

Ari Ashkara Selundupkan Harley Dan Brompton, Eks Direktur: Nama Garuda Rusak Di Mata Dunia

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 20:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Eks Direktur Komersial PT Garuda Indonesia, Agus Priyanto mengaku kecewa lantaran Garuda Indonesia tersandung kasus penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton.

Akibat hal itu, Dirut Garuda Indonesia Ary Askhara akhirnya dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Disayangkan, sangat disayangkan, sebetulnya kejadian kemarin itu tidak perlu terjadi di Garuda sekarang. Apalagi terus kemudian semacam meledak semua, geger ya kan, geger semua," ucap Agus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).


Menurut Agus, dengan adanya temuan seperti itu, mengindikasikan adanya ketidakberesan di Garuda saat ini. Hal itu berbeda dengan Garuda pada saat ia masih menjabat.

"Jadi kan memang kelihatannya ada sesuatu yang gak beres. Jadi yang saya kasihan sebetulnya Garudanya sendiri. Karena kan image daripada Garuda kasus yang pertama belum selesai, dimunculkan baru lagi kan gitu ya," jelasnya.

Apalagi kata Agus, kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton juga disorot oleh media Internasional yang membuat nama baik PT Garuda Indonesia menjadi buruk.

"Jadi karena bukan hanya media lokal, media Internasional pun ikut mengomentari mengenai kejadian itu. Jadi sangat disayangkan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya