Berita

Penemuan mayat bayi tanpa kepala/Net

Nusantara

Balita Tanpa Kepala Ditemukan Di Samarinda, KPAI: Kemendikbud Harus Benahi Lembaga Pengasuhan Anak

SENIN, 09 DESEMBER 2019 | 10:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang mayat balita berusia 4 tahun ditemukan meninggal tanpa kepala. Setelah diidentifikasi, balita tersebut bernama Muhammad Yusuf Gazali.

Yusuf hilang selama 2 pekan lalu pasca dititipkan di Taman Penitipan Anak (TPA) atau yang lebih dikenal dengan day care.

Menurut penuturan sang ayah, Yusuf dapat dikenali dengan pakaian yang dikenakan ketika dititipkan di tempat penitipan anak dan PAUD yang berada di Jl. AW Shayranie, Samarinda, Jumat (22/11) pukul 11.00 WITA.


Tak berselang lama, sekitar pukul 14.30 WITA, keluarga mendapatkan kabar bahwa Yusuf hilang.

"Benar ini anak saya, tadi lihat pakaian yang digunakan sama dengan yang digunakan saat hilang," ujar ayah Yusuf yang bernama Bambang usai mengidentifikasi jenazah yang berada di RSUD Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu sore (8/12).

Kejadian tersebut sontak membuat geger warga. Atas kejadian ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati mengatakan, meningkatnya kebutuhan akan lembaga pengasuhan tidak diiringi dengan meningkatnya standarisasi lembaga tersebut.

Terbukti dengan riset KPAI yang menyatakan ada 44 persen TPA/TAS/day care yang tidak berijin. KPAI juga menemukan belum menyeluruhnya sandarisasi SDM di lembaga-lembaga tersebut.

Selain itu, masih ada 49.3 persen lembaga yang tidak memiliki sistem keamanan sehingga kejadian yang dialami Yusuf dapat terjadi.

Rita Pranawati, kejadian di Kalimantan Timur mengingatkan bahwa TPA dan TAS yang diharapkan menjadi tempat pengasuhan sementara ketika orang tua bekerja harus melakukan perubahan kelembagaan nonformal.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu segera melakukan pembenahan terhadap lembaga pengasuhan yang banyak diharapkan masyarakat," imbau KPAI kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/12).

Hingga saat ini, polisi setempat masih mendalami penyebab meninggalnya balita Yusuf, apakah karena tindakan kriminal atau terseret air banjir di belakang tempat penitipan anak dan PAUD.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya