Berita

Naval Air Station, Pensacola, Florida/Ne

Dunia

Penembakan Di Pangkalan Laut AS Hanya Main Tunggal, Motif Masih Didalami

SENIN, 09 DESEMBER 2019 | 10:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Biro Investigasi Federal (FBI) meyakini bahwa seorang Letnan Angkatan Udara Arab Saudi yang melakukan serangan tidak terduga di Pangkatan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida, bertindak seorang diri.

Demikian diungkapkan penyelidik utama FBI dalam kasus ini, Rachel Rojas, Minggu (8/12), seperti yang dimuat Reuters.

Meski demikian, FBI masih belum menentukan motif apa yang membuat tentara Saudi tersebut tega membunuh tiga orang dan melukai delapan orang lainnya dalam serangan tersebut.


Meski ada beberapa pihak yang menganggap bahwa ini tindakan terorisme, namun Rojas mengatakan pihaknya masih belum bisa menyimpulkan hal tersebut dan masih harus menyelidiki motif dari pelaku.

"Kami berusaa sangat keras untuk mengungkap motifnya dan saya akan meminta kesabaran (publik) agar kami bisa mendapatkannya dengan benar," ujar Rojas seraya mengatakan saat ini sudah ada 80 agen khusus FBI, 100 staf pendukung, dan sejumlah penyelidik serta beberapa agen federal yang dikerahkan untuk mengungkap kasus ini.

Adapun FBI mengidentifikasi bahwa pelaku adalah Letnan II Mohammed Saeed Alshamrani, berusia 21 tahun. Ia melepaskan tembakan dari pistol Glock 9mm yang berisi 33 butir peluru pada Jumat pagi (6/12).

Alshamrani sendiri merupakan salah seorang anggota program pelatihan AL AS dalam kerja sama negara tersebut dengan Arab Saudi. Menurut pihak berwenang, Alshamrani sudah memulai pelatihan pada 2017 dan tinggal di Pensacola selama 18 bulan terakhir.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya