Berita

Kuasa Hukum RA, Haris Azhar/RMOL

Hukum

Ada Yang Tidak Beres, Kuasa Hukum RA: Sepertinya Saya Sengaja Tak Dilibatkan

MINGGU, 08 DESEMBER 2019 | 20:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dugaan pelecehan seksual yang dialami mantan tenaga kontrak Asisten Ahli Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Dewas BPJS-TK), RA oleh atasannya telah menempuh jalur perdamaian.

RA, waniKorban pelecehan seksual yang dialami RA oleh atasannya sendiri yang merupakan mantan anggota dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan Syafri Adnan Baharuddin telah menempuh jalur perdamaian.

Namun, kuasa hukum dari RA, Haris Azhar justru tak tahu menahu adanya kesepakatan perdamaian antara kliennya dengan Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Syafri Adnan Baharuddin.

Ia bahkan menduga ada upaya untuk tidak melibatkannya masuk mendalami kasus tersebut.

“Ya, ada perdamaian yang saya enggak ngerti mekanisme yang dilakukan polisi sama para pihak itu, tapi seperti ada upaya saya untuk tidak terlibat, tidak dilibatkan,” ungkap Haris kepada wartawan, Minggu (8/12).

Selaku kuasa hukum dari RA, Harits mengungkapkan selama ini pihaknya tidak mendapatkan surat penghentian penyelidikan dari tim penyidik. Namun, malah mendapatkan kabar bahwa antara kliennya dengan terduga pelaku pelecehan seksual berdamai.

Pihaknya mencurigai ada yang tidak beres dalam proses penyelidikan kasus pelecehan seksual kliennya yang didasari oleh dua hal.

“Untuk membuktikan itu benar atau tidanya ya harusnya polisi kerja dulu. Yang kedua forensik paikologis terhadap korban itu juga harusnya dilakukan. Enggak pernah ada penyelidikan yang seharusnya ya,” katanya.

“Jadi tiba-tiba mereka berujung damai. Saya enggak tahu mendapat tekanan atau tidak. Tapi yang saya lihat, korban cukup depresi,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya