Berita

Taliban/Net

Dunia

Perundingan AS-Taliban Digelar Lagi Usai Mandek Tiga Bulan

MINGGU, 08 DESEMBER 2019 | 09:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah tiga bulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan dialog perdamaian dengan Taliban, kini AS telah memulai kembali perundingan di Qatar.

Sabtu (7/12), Utusan Khusus AS untuk Taliban yang bertanggung jawab atas proses perdamaian, Zalmay Khalilzad mengadakan pembicaraan resmi dengan kelompok militan Taliban di Doha, Qatar.

"AS bergabung kembali dengan pembicaraan hari ini di Doha. Fokus diskusi adalah pengurangan kekerasan yang mengarah pada negosiasi intra-Afganistan dan gencatan senjata," ujar Jurubicara Departemen Luar Negeri AS seperti yang dimuat Al Jazeera.


Sebelum dialog Doha dilakukan, Khalilzad sendiri telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Afganistan, Ashraf Ghani di Kabul, Afganistan. Taliban juga masih menolak untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Ghani yang dianggapnya sebagai boneka AS.

Dialog ini sesuai dengan kunjungan yang dilakukan oleh Trump di Hari Thanksgiving pada bulan lalu ke pangkalan militer AS di Afganistan. Pada saat itu, Trump mengatakan pihak Taliban ingin membuat kesepakatan.

Tampaknya, kali ini dialog perdamaian untuk mengakhiri perang 18 tahun diupayakan dengan serius oleh AS. Pasalnya Khalilzad selama beberapa pekan terakhir telah melakukan kunjungan ke negara-negara yang memiliki kepentingan atas perdamaian di Afganistan, termasuk Pakistan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya