Berita

Regina Rolanda/RMOL

Hiburan

Regina Rolanda Tampil Memukau Membawakan Karya Komposer Finlandia

SABTU, 07 DESEMBER 2019 | 22:57 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Mengenakan kebaya merah muda hingga menutupi kedua kaki, dipadu kain batik coklat gelap, dengan rambut disanggul sederhana.

Regina Rolanda Wibowo memperlihatkan kepiawaiannya membawakan karya-karya komposer Finlandia, Jean Sibelius, dalam resital piano tunggal di Jaya Suprana School of Performing Arts, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu sore (7/12).

Regina lahir di Jakarta, 30 Mei 2001. Kini ia tercatat sebagai mahasiswi Bina Nusantara University, jurusan Information System Audit.


Mulai belajar piano sejak usia 6 tahun di bawah bimbingan guru piano Lingganingsih, pada tahun 2017 Regina melanjutkan pelajaran piano di Jaya Suprana School of Performing Arts, dibimbing langsung guru piano Muhammad Iqbal Siddiq.

Karya Sibelius yang dibawakan Regina dengan baik dalam konser tunggal itu antara lain adalah ke-13 bagian dari “Op.76” yang masing-masing memiliki keindahan sendiri, yang meliputi “Esquisse”, “Etude”, “Carillon”, “Humoresque”, “Consolation”, “Romanzetta”, “Affetuoso”, “Piece” “Enfantine”, “Arabesque”, “Elegiaco”, “Linnaea”, “Capriccietto”, dan “Harlequinade”.  

Selain fragmen-fragmen di dalam “Op.76” itu, Regina juga membawakan dengan baik karya Sibelius lainnya, yakni “Movement 1 Allegro”, “Movement 2 Andantino”, “Movement 3 Vivacissimo”, juga “Piano Sonata in F Major Op.12”.

Dua karya maestro Indonesia Jaya Suprana juga dibawakan Regina dengan sangat baik. Keduanya adalah “Untuk Ayla No. 2 Waltz”, dan “Untuk Ayla No. 7 Dangdut”.

Selain budayawan Jaya Suprana dan CEO Kantor Berita Politik RMOL, Teguh Santosa, dan kedua orang tua Regina, resital piano ini juga dihadiri Dutabesar Repulik Finlandia, Jari Sinkari, beserta istri.

Dubes Sinkari dalam sambutan yang disampaikan setelah Regina menyelesaikan semua nomor dalam resital, menjelaskan kaitan antara karya-karya yang ditulis Sibelius dan gerakan kebangsaan dan kemerdekaan Finlandia.

Johan Julius Christian Sibelius lahir pada 8 Desember 1865 di Hameenlinna. Ia adalah komposer yang lahir pada masa peralihan dari akhir era Romantik menuju periode modern awal. Hameenlinna sendiri ketika itu di bawah kekuasaan Kekaisaran Rusia.

Karya-karya yang disusun Sibelius ikut membantu rakyat Finlandia menemukan kembali akar kebangsaan mereka sampai akhirnya negeri di utara benua Eropa itu berhasil memerdekakan diri bersamaan dengan kehancuran Kekaisaran Rusia pada 1917.

Sibelius meninggal dunia pada 20 September 1957. Sejak 2011, Finlandia merayakan Hari Bendera yang juga dikenal sebagai Hari Musik Finlandia pada 8 Desember, tanggal kelahiran Sibelius.

Hal lain yang membuat Dubes Sinkari senang adalah resital piano ini diselenggarakan berdekatan dengan peringatan ulang tahun ke-65 hubungan Finlandia dan Indonesia yang jatuh pada bulan September lalu.

“Dengan demikian, resital piano ini dapat dianggap sebagai resital piano persahabatan antara kedua negara,” ujarnya yang diamini Jaya Suprana dan disambut tepuk tangan hangat tamu dan undangan. 


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya