Berita

Foto: Repro

Dunia

Ini Pisang Termahal, Harganya Rp 1,68 Miliar

SABTU, 07 DESEMBER 2019 | 12:03 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Bagaimanapun pisang biasa ini akhirnya menjadi tidak biasa. Harganya 120 ribu dolar AS. Hanya untuk satu pisang, bukan satu sisir pisang.

Dengan nilai tukar 1 dolar AS sebesar Rp 14.000, harga pisang yang ditempelken di dinding dengan selotip abu-abu itu setara Rp 1,68 miliar.

Karya artis Italia, Maurizio Cattelan ini diberi nama Comedian, dipamerkan di Galeri Perrotin, Art Basel, di Miami, Amerika Serikat.  


Disebutkan pisang ini adalah kritik sosial terhadap orang-orang kaya yang tidak tahu harga pisang yang mereka beli.

Menurut Cattelan, dia membeli pisang ini di pasar lokar seharga 30 sen dolar AS atau setara Rp 5.000.

Pihak galeri mengatakan, Cattelan membuat tiga pisang seperti ini dan semuanya terjual dengan harga yang sama.

Pemilik galeri Emmanuel Perrotin kepada CNN mengatakan, bahwa pisang adalah simbol perdagangan global, selain simbol humor yang klasik.

Cattelan adalah seniman yang dikenal humoris dan punya selera kritik yang tinggi.

Di tahun 2017 Cattelan memamerkan sebuah karya seni dari emas 18 karat berupa toilet di galeri Guggenheim di New York.

Untuk membuktikan bahwa toilet emas yang dibuatnya itu benar-benar berfungsi, pengunjung didorong untuk menggunakannya.

Toilet emas itu diberi nama America.

Disebutkan oleh Guardian, toilet emas America itu baru-baru ini hilang dicuri.

Di tahun 1999, Cattelan juga membuat heboh pencinta seni. Dia merekatkan seorang pemilik galeri Italia, Massimo de Carlo, di dinding di galeri milik de Carlo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya