Berita

Pertemuan bilateral dengan Australia/Net

Politik

Bertemu Menhan Australia, Prabowo Subianto: Kita Boleh Memilih Kawan, Tapi Tidak Bisa Memilih Tetangga

SABTU, 07 DESEMBER 2019 | 08:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pertemuan bilateral antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds di sela-sela Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 membuahkan hasil.

Pertemuan Prabowo dan Reynolds sendiri berlangsung di Nusa Dua, Bali, Jumat (6/12). Keduanya melakukan pertemuan "The 6th Indonesia-Australia Foreign Affairs and Defence Minister 2+2 Meeting" bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne.

Hasil pertemuan tersebut yang disampaikan kepada media salah satunya adalah, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, khususnya kerja sama keamanan maritim.

"Kita juga sepakat untuk kerja sama dalam bidang maritim. Australia akan menawarkan kerja sama terutama di bidang pertukaran informasi dan intelijen, khususnya menghadapi illegal fishing dan kejahatan transnasional di perairan Indonesia," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, dalam pertemuan dengan pihak Australia, terdapat diskusi yang sangat produktif dengan penuh keterbukaan dan persahabatan. Kedua negara juga sepakat untuk berupaya meningkatkan kerja sama di bidang-bidang baru.

Selain kerja sama keamanan maritim, Indonesia dan Australia juga menjajaki kerja sama bidang pelatihan dan pendidikan serta kerja sama untuk meningkatkan kemampuan pasukan pemelihara perdamaian PBB.

Kerja sama dengan Australia sendiri menurut Prabowo sangat penting karena negara tersebut bukan hanya sekadar sahabat, namun juga negara tetangga.

"Kita boleh memilih kawan, tetapi tidak bisa memilih tetangga. Karenanya, itu kepentingan kita, kepentingan Indonesia juga yang ingin terus memelihara hubungan baik dengan Australia," pungkas Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya