Berita

Vebby Mega Indah menilai kepolisian Hong Kong lambat menangani kasus penembakan dirinya/Net

Dunia

Buta Akibat Ditembak Peluru Karet, Jurnalis Indonesia Terus Desak Kepolisian Hong Kong

JUMAT, 06 DESEMBER 2019 | 16:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jurnalis Indonesia, Veby Mega Indah yang sebelah matanya buta akibat ditembak oleh polisi antihuru-hara Hong Kong dua bulan lalu belum berhenti mencari keadilan. Kali ini Indah mengaku telah mengajukan pengaduan dan meminta nama petugas yang menembaknya.

"Dan sejauh ini saya tidak melihat investigasi yang tepat dilakukan meskipun saya sudah mengajukan keluhan," ujar Veby seperti yang dimuat AP.

Indah mengatakan, keadilan kasusnya sangat penting. Karena hal ini bukan terkait dirinya semata, namun juga tentang semua orang yang terluka akibat kekerasan yang dilakukan oleh polisi.

Menyanggah pernyataan Indah, Jurubicara Kepolisian Hong Kong Wing-cheung mengatakan pihaknya telah bekerja dan berbicara dengan pengacara Veby. Namun kasus tersebut melibatkan prosedur hukum sehingga harus dipertimbangkan dengan matang.

Insiden penembakan Veby sendiri terjadi pada 29 September lalu. Pada saat itu ia yang merupakan jurnalis dari Suara Hong Kong News dan rekan-rekan jurnalis lainnya tengah meliput bentrokan yang terjadi antara pengunjuk rasa antipemerintah dan petugas keamanan Hong Kong.

Menurut keterangan dari jurnalis AP yang juga berada di tempat kejadian, polisi mundur dari jembatan penyebrangan di distrik Wan Chai. Para jurnalis, termasuk Indah berdiri jauh dari pengunjuk rasa dan menggunakan rompi kuning cerah, helm berstiker, serta kartu pers sebagai identitas.

Ketika itu polisi mendekati jurnalis dan membidik ke arah mereka. Para jurnalis kemudian berteriak, "Jangan tembak! Jangan tembak! Kami semua jurnalis."

Namun sedetik kemudian Veby jatuh dengan tangan memegang mata kanan yang bersimbah darah. Akibatnya, mata kanan Vebby pun dinyatakan buta permanen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya