Berita

Kantor Walikota Medan/Net

Nusantara

Gubernur Edy Ingin Pindahkan Kantor Walikota Medan, Pemko: Itu Aset Siapa?

JUMAT, 06 DESEMBER 2019 | 02:55 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga mengatakan, sampai hari ini pihaknya belum pernah diajak berbicara atau diskusi oleh Pemprov Sumut terkait wacana yang dilemparkan oleh Edy Rahmayadi ke publik tersebut.

“Belum pernah bicara, kenapa muncul wacana seperti perpindahan kantor wali kota,” kata Irwan seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (4/12).

Ia menilai tidak semudah dan segampang membalikkan telapak tangan untuk memindahkan kantor wali kota.

“Ke mana rencananya mau di pindahkan, Asrama Haji, ya. Itu aset siapa? Kan Kementrian Agama. Apa mereka mau menyerahkannya? Selain itu apa sudah ada kajiannya?” ungkapnya.

Rencana pemindahahan kantor, diakuinya sudah pernah dibahas diinternal Pemko Medan. Di mana, lahan eks Rumah Sakit Tembakau Deli di Jalan Yos Sudarso yang menjadi target. Namun, permohonan penyerahan aset dari Kementerian BUMN sampai hari ini belum pernah direspon.

“Kalau Pemko Medan mau urus pindah, ya di internal Pemko Medan yang bahas, kecuali mungkin kantor gubernur yang di jalan Diponegoro pindah, di tempat itu menjadi kantor wali kota, karena itu aset Pemprov Sumut akan lebih mudah. Ini aset punya instansi lain, kan tidak mudah, dan segampang itu. Semua butuh kajian,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melemparkan wacana untuk memindahkan Kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis akan dipindah ke Asrama Haji, Jalan AH Nasution, Medan.

Sedangkan Gedung Asrama Haji nantinya pindah ke kawasan Bandara Kualanamu, persisnya dekat rencana pembangunan Sport Center dan Rumah Sakit Haji.

Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi di sela pemaparan master plan Sport Center oleh konsultan perencana, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (4/12).


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya