Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Dunia

Jadi Asian Of The Year 2019, Jokowi Dipuji Editor The Straits Times

KAMIS, 05 DESEMBER 2019 | 14:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketangkasan dan kecerdasan Presiden Joko Widodo dalam menavigasi arus lalu lintas politik dalam negeri yang rumit dan urusan internasional membuat pria yang kerap disapa Jokowi ini pantas untuk dinobatkan sebagai Asian of the Year 2019 dari media asal Singapura, The Straits Times.

Selain itu, dalam proses penilaian panel yang dipimpin oleh pemimpin redaksi Warren Fernandez, Jokowi adalah sosok yang melesat dengan luar biasa dengan berawal menjadi Walikota Solo pada 2005.

"Kepribadiannya yang membumi, kemampuannya untuk berhubungan dengan orang-orang, berempati dengan rakyat jelata telah memenangkan banyak pengagum di rumahnya," tulis The Straits Times, Kamis (5/12).


Selain di dalam negeri, nama Jokowi juga cukup dielu-elukan di kancah internasional. Para editor, kata The Straits Times, memuji peran Jokowi yang telah membuat Indonesia menjadi jantung ASEAN.

Hal tersebut dibuktikan dengan diadopsinya ASEAN Outlook on Indo-Pacific yang dirancang oleh Indonesia pada KTT ASEAN di Bangkok Juni lalu. Rancangan tersebut memperkuat posisi ASEAN di tengah adanya persaingan dua kekuatan dunia, Amerika Serikat dan China.

Pada KTT Asia Timur di Singapura tahun lalu pun, Jokowi adalah sosok pertama yang memperkenalkan konsep kerja sama berdasarkan prinsip-prinsip utama, termasuk keterbukaan, inklusivitas, dan sentralitas ASEAN.

"Presiden Joko Widodo telah melakukan itu dengan sangat baik. Tidak hanya dia telah memenangkan masa jabatan kedua, tetapi dia juga telah membawa Indonesia bersama dan membawanya ke depan. Demikian juga dengan ASEAN," ujar Fernandez.

Meski demikian, para editor memiliki harapan agar dalam lima tahun kepemimpinan Jokowi ke depan, diharapkan Jokowi tidak berkompromi terhadap upayanya untuk membangun Indonesia yang demokratis, bebas korupsi, terbuka, toleran, dan inklusif.

Dengan meraih gelar Asian of the Year 2019, nama Jokowi akan bersanding dengan Perdana Menteri sekaligus pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden China Xi Jinping yang memenangkan penghargaan yang serupa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya