Berita

Maskapai Garuda Indonesia/Net

Hukum

KPK Minta Garuda Indonesia Jelaskan Temuan Onderdil Ilegal Harley Dan Brompton

RABU, 04 DESEMBER 2019 | 18:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pihak PT Garuda Indonesia menjelaskan secara terbuka kepada publik terkait temuan barang ilegal berupa onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang diangkut dari Prancis menggunakan pesawat Airbus A330-900Neo.

"Saya kira akan lebih baik jika informasi ini dijelaskan secara terbuka agar tidak ada kekeliruan pemahaman," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/12).

Pihaknya mengaku belum menerima laporan resmi dari masyarakat ihwal penemuan barang yang diduga ilegal itu. Termasuk, terkait kepemilikan barang tersebut apakah dipesan oleh pihak PT Garuda Indonesia atau tidak.


"Karena hal ini sudah mengemuka di publik, saya kira memang perlu dijelaskan agar tidak ada kesalahpahaman," tegasnya.

Lebih lanjut, Febri juga meminta agar temuan tersebut dilaporkan kepada lembaga antirasuah jika masuk dalam kategori gratifikasi.

"Jika ada kekhawatiran benda tersebut sebagai pemberian pada pegawai negeri atau penyelenggara negara, maka tentu ada risiko gratifikasi di sana. Kami harap hal itu tidak perlu terjadi," tandasnya.

Petugas bea dan cukai mendapati barang-barang ilegal tersebut saat pesawat Airbus A330-900 mendarat di bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan November 2019 lalu.

Ternyata, onderdil ini diduga dibawa oleh karyawan Garuda Indonesia dengan nilai sekitar Rp 50 juta untuk biaya pajaknya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya