Berita

Ketum PAN Zulkifli Hasan/Net

Politik

Dugaan Intimidasi Pendukung Zulhas Bisa Diselesaikan Di Internal

RABU, 04 DESEMBER 2019 | 00:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menjelang rapat kerja nasional (Rakernas) tahun 2020, internal Partai Amanat Nasional (PAN) terus bergejolak.

Salah satunya, dugaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di sejumlah daerah dipaksa untuk memilih petahana Zulkifli Hasan (Zulhas). Diduga, cara itu dilakukan oleh oknum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang mendukung Zulhas.

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai insiden-insiden politik semacam itu menjelang pemilihan ketum merupakan dinamika poltik yang lumrah.

Justru, hal tersebut mengisyaratkan bahwa partai berlambang Matahari Putih itu tidak mati suri.

"Isu mempengaruhi bahkan intimidasi semacam itu jelang pergantian ketum partai perkara biasa. Itu artinya, partai bersangkutan seperti PAN dinamis dan hidup, tidak sami'na wa ato'na," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (3/12).

Analis politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini mencontohkan partai lain seperti Partai Golkar yang juga dikabarkan sempat bergejolak.

"Bukan hanya PAN, Golkar seperti itu juga gosipnya. Menandakan parpol hidup," kata Adi.

Lebih lanjut, dia menyarankan apabila isu intimidasi terhadap DPD untuk memilih Zulhas benar adanya, maka hal tersebut dapat diselesaikan melalui mekanisme internal.

"Jika ada pihak yang dirugikan, tinggal diselesaikan secara mekanisme organisasi," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya