Berita

Ketua DPP Nasdem/Net

Politik

Nasdem: Buat Apa Cari Muka Sama Pak Jokowi?

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 06:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wacana jabatan presiden tiga periode memunculkan banyak komentar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan kekecewaannya bahwa yang memunculkan wacana tersebut seperti ingin mencari muka.  

Partai Nasdem meminta Jokowi tak terbawa perasaan (baper) dalam menanggapi wacana tersebut.

"Itu tidak terkait pribadi Pak Jokowi. Itu adalah aspirasi masyarakat. Nah, gimana aspirasi itu benar atau tidak maka harus diuji. Harus dikaji, uji, diskusikan. Kalau dalam konteks itu Pak Jokowi tak usah baper ya. Itu justru aspirasi publik," kata Ketua DPP Nasdem Willy Aditya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12).


Willy membantah wacana tersebut muncul untuk mencari muka kepada Jokowi.

"Bukan cari muka. Buat apa parpol cari muka sama Pak Jokowi? Nggak. Bukan itu konteksnya. Konteksnya adalah mendiskusikan itu. Mengkaji itu sebagai sebuah diskusi wajar saja. Bukan politik, ide ini lantas disalahkan, jangan dicurigai. Justru itu respons. Pak Jokowi. Kan ini bukan ke pribadi Pak Jokowi," tuturnya.

"Pak Jokowi bisa belajar dari Lula Da Silva Brasil. Pada periode kedua Lula, dia diusulkan kembali jadi Presiden Brasil. Lalu dia katakan, 'Tidak, saya hargai dan hormati konstitusi.' Lalu dia katakan, 'Saya tetap dua periode.' Itu adalah aspirasi publik yang kemudian kita lihat semangatnya. Itu bisa jadi bonus insentif Pak Jokowi. Dan iya itu bukan depend on personal Pak Jokowi," imbuh Willy.

Anggota Komisi I DPR itu pun menegaskan wacana penambahan masa jabatan presiden itu bukan dari parpolnya. Willy mengatakan wacana itu murni aspirasi publik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya