Berita

Menhan dan Wamenhan, Prabowo Subianto dan Sakti Wahyu Trenggono/Net

Politik

Prabowo-Trenggono Kolaborasi Tepat Kawal Pertahanan Negara

SENIN, 02 DESEMBER 2019 | 15:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Umum Prabowo Subianto yang juga eks kompetitor Presiden Joko Widodo, Rabu (23/10), dilantik sebagai Menteri Pertahanan. di Istana Merdeka Jakarta.

Tiga hari kemudian, Jokowi memilih orang dekatnya, Sakti Wahyu Trenggono mewakili Prabowo. Trenggono diberi tugas khusus oleh Presiden Jokowi untuk memperkuat pengembangan industri pertahanan Indonesia.

Direktur Ekesekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim mengatakan, pembagian tugas Prabowo dan Trenggono merupakan langkah yang tepat. Sebagai profesional, Trenggono akan banyak berperan menopang Prabowo dalam menjalankan misi Jokowi mengembangkan industri Pertahanan.

"Pembagian tugas itu dapat menghilangkan ketegangan politik yang dikhawatirkan oleh publik. Ini kan pembagian tugas saja antara Menhan dan Wamenhan. Kebetulan Trenggono juga pengusaha, seorang profesional di bidang industri. Menurut saya, sudah sangat tepat tugas penguatan industri pertahanan yang diamanahkan ke dia (Trenggono)," demikian kata Yuko- sapaan akrabnya-, Senin (2/12).

Yuko menjelaskan, tugas yang berkaitan dengan isu pertahanan bisa dipegang oleh Prabowo selaku purnawirawan jenderal TNI.  Reputasi Prabowo di TNI juga diakui oleh semua kalangan, termasuk di internal TNI.

Ia meyakini duet Prabowo-Trenggono adalah kolaborasi yang sesuai dalam menjaga pertahanan negara Indonesia.

Dia berharap dengan penugasan Trenggono di Kemhan, ke depan industri pertahanan di Indonesia bisa berkembang dan mampu ekspansi ke pasar luar negeri.

"Kalau kita lihat sejauh ini BUMN kan banyak yang merugi. Dengan Trenggono jadi Wamenhan yang concern di industri pertahanan,  perusahaan negara seperti PT Pindad, PT PAL menjadi lebih baik dan menghasilkan keuntungan untuk negara. Kita sangat berharap, produk alutsista kita bisa bisa ekspansi ke pasar internasional," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOl, Prabowo mempunyai 11 misi dalam menjalankan tugas Jokowi di Kemhan. diantaranya, mempersiapkan Sumberdaya manusia (SDM) pertahanan, memperkuat alutsista TNI, mengembangkan industri lokal, menyiapkan komponen cadangan dan berkomunikasi dengan duta besar dan pengiriman taruna dan perwira ke luar negeri.

Selain itu Prabowo juga akan menggencarkan kerjasama bidang pertahanan dengan beberapa negara. Ketua Umum Gerindra itu juga akan memperkenalkan industri pertahanan tanah air ke negera se-Asean dan AS. Prabowo juga melawan potensi kebocoran anggaran belanja Alutsista dan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.

Wamenhan Trenggono akan lebih fokus membangun sistem siber yang mampu menjaga kedaulatan negara. Dia juga akan fokus menggarap industri pertahanan.

Misi terakhir yang dibebankan Jokowi kepada mantan Bendum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi itu diminta untuk membangun sistem teknologi informasi yang dapat menjaga ketahanan dan kedaulatan nasional.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya