Berita

Kabinet Indonesia Maju/Net

Publika

Catatan Fuad Bawazier: Nasihat Untuk Penguasa

MINGGU, 01 DESEMBER 2019 | 22:47 WIB | OLEH: FUAD BAWAZIER

SETIAP rezim di Indonesia biasanya punya senjata “pamungkas “ yang berbeda beda untuk membungkam atau melemahkan lawan lawan politiknya. Semasa Presiden Sukarno dengan tuduhan (fitnah) anti revolusi, kontra revolusi.

Ini tentu berbeda dengan tuduhan yang bukan fitnah seperti ketika penumpasan berbagai pemberontakan. Tuduhan yang fitnah itu tidak selalu dari sang Presiden tetapi bisa jadi dari yang dekat dengan sang Presiden misalnya PKI dan atau tokoh yang dekat atau sekitar Presiden Sukarno seperti Dr. Subandrio.

Semasa Presiden Suharto dengan tuduhan (fitnah) subversi dan atau anti Pancasila. Fitnah juga umumnya dari organisasi atau tokoh yang dekat dg Presiden Suharto. Ini berbeda dengan tuduhan yang bukan fitnah seperti penumpasan kekejaman G30S/PKI.

Sekarangpun dengan tuduhan yang umumnya juga tidak berdasar seperti radikal, intoleran, makar dsj. Fitnah fitnah ini juga mengganggu perkembangan demokrasi.

Semua fitnah atau tuduhan itu sama yaitu untuk menakut nakuti dan melemahkan lawan politiknya yang umumnya adalah umat islam yang mayoritas. Karena mayoritas Itulah maka  umumnya berakhir dg gagal atau kegagalan rezim.

Begitulah roda kekuasaan berputar dan bergilir. Tidak ada yang abadi. Makanya sebaik baik manusia adalah yang eling lan waspodo.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya