Berita

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali/RMOL

Nusantara

Sarat Masalah, Kehadiran Semen Indonesia Di Aceh Harus Sejahterakan Rakyat

SABTU, 30 NOVEMBER 2019 | 14:31 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mendatangi kantor PT. SBA anak perusahaan PT. Semen Indonesia di kawasan Lhoknga, Aceh Besar, guna mempertanyakan alasan belum mengakomudir beberapa tuntutan warga sekitar oleh manajemen perusahaan plat merah itu.

Kedatangan Mawardi Ali bersama jajaran dan sejumlah anggota DPRK Aceh Besar hanya disambut oleh Senior Vice President, Cut Soraya beserta staf.

Dalam pertemuan sekitar 60 menit itu, Mawardi Ali meminta klarifikansi terkait beberapa persoalan, termasuk penanganan tumpahan batu bara di Pantai Lhoknga yang hingga kini belum berhasil dilakukan pembersihan sedangkan warga sekitar telah merasakan dampat serius, seperti berkurangnya hasil tangkapan ikan hingga hancurnya ekosistem laut.


"Kami telah bertemu dan berdialog dengan para keuchik, imum mukim, dari masyarakat Kecamatan Lhoknga. Kesimpulan itu kami sampaikan pada manajemen (PT. SBA)," kata Mawardi Ali, Jumat (29/11).

Mawardi Ali menyampaikan masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Lhoknga adalah masalah lingkungan, terkait keberadaan PT Solusi Bangun Andalas. Masalah pembebasan lahan, sumber daya manusia, juga air bersih, yang digunakan masyarakat sehari hari merupakan hal utama yang harus diselesaikan.

"Kita akan mencari solusi bersama- sama terhadap apa saja permasalahan yang dihadapi warga Kecamatan Lhoknga," ujar Mawardi Ali.

Namun demikian, tambah Mawardi Ali, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, untuk tidak menghambat investasi dalam bentuk apapun.

"Maka itu, kita harapkan kehadiran PT SBA ini bisa mendatangkan manfaat yang baik untuk peningkatan ekonomi khususnya masyarakat Lhoknga," tegas politisi PAN itu.

Dihubungi terpisah, pihak PT SBA mengaku bahwa permasalahan tumpahan batu bara sedang dilakukan perbersihan secara bertahap, bahkan telah ditindaklanjuti pada tingkat pusat, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

"Kami (PT. SBA) dalam hal ini sebagai pembeli. Itu merupakan tanggung jawab pihak pengirim (PT. BBS), bukan PT SBA, karena batubara tersebut belum betul-betul sampai, dan sedang diatasi oleh pihak Kementerian," tegas Faraby Azwany, Communications & Event Specialist PT SBA pada Kantor Berita Politik RMOL melalui saluran telepon, Sabtu (30/11)

Faraby menjelaskan PT. BBS juga akan bertanggung jawab terhadap kerugian nelayan, pelaku pariwisata, juga akan melakukan pembersihan pantai, serta merecovery terumbu karang yang sudah hancur akibat tumpahnya batubara.

"Dan, kerugaian negara telah disetor ke kas. Dan mereka ini sedang bekerja," ungkap Faraby

Lanjut Faraby, saat bertemu Mawardi Ali, manajemen PT. SBA juga menjelaskan terkait semua program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah dilakukan untuk masyarakat serta rencana program lingkungan yang akan dilakukan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya