Berita

Korea Selatan dan Jepang/Net

Dunia

Korea Selatan Siap Ambil Alih Kontrol Lalu Lintas Udara Jepang Dan China?

KAMIS, 28 NOVEMBER 2019 | 15:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan dan Jepang akan kembali mengaktifkan perjanjian kontrol lalu lintas udara di atas Laut China Timur. Kali ini, Korea Selatan diprediksi akan mengambil kontrol wilayah udara Jepang dan China.

Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO), Olumuyiwa Benard Aliu mengatakan, pada prinsipnya kesepakatan tersebut telah dicapai Korsel untuk mengambil alih peran Jepang.

"Proposal yang kami ajukan telah diterima oleh tiga negara dan akan benar-benar jatuh pada negara yang mampu bekerja sama untuk menemukan solusi," ujar Aliu dilansir Reuters, Rabu (27/11).

Menurut Aliu, masuknya China dalam perjanjian karena pengontrol lalu lintas udaranya saat ini diserahkan pada Jepang yang nantinya juga akan diserahkan ke Korea Selatan. Diharapkan, perjanjian tersebut diresmikan pada Januari atau Februari 2020 dan berlaku pada April mendatang.

Lalu lintas udara ketiga negara di atas Laut China Timur sendiri dikenal dengan Koridor ANKARA. Koridor ini memiliki dua kontrol, di mana penerbangan utara-selatan dipegang oleh Korea Selatan, sementara timur-barat dipegang oleh Jepang.

Sayangnya pengontrol lalu lintas udara Korea Selatan dan Jepang beroperasi pada frekuensi radio yang berbeda sehingga komunikasi sulit dilakukan, terutama ketika pilot menghadapi situasi darurat yang mengharuskan mengubah ketinggian.

Pada awal tahun ini, ada dua pesawat komersial yang terbang terlalu berdekatan akibat perbedaan kontrol. Yang lebih parah terjadi pada 2018 saat pesawat FedEx hampir bertabrakan dengan dua jet milik Korea Selatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya