Berita

Anton Tabah/Net

Politik

Ketua Bakorpa: Maruf Amin Seharusnya Tahu Tidak Ada Umat Islam Yang Radikal

KAMIS, 28 NOVEMBER 2019 | 14:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Wakil Presiden Maruf Amin harus menjelaskan maksud dari pemintaannya kepada polisi dan pemda untuk mengawasi masjid yang menebar kebencian.

Padahal sebagai ulama apalagi ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin seharusnya tahu persis bahwa tidak ada masjid yang tebar kebencian.

“Dia kan tahu banyak tentang umat Islam, tidak ada yang radikal apalagi tebar kebencian,” ujar Ketua Badan Koordinasi Penanggulangan Penodaan Agama (Bakorpa) Anton Tabah Digdoyo saat dimintai tanggapan, Kamis (28/11).

Menurutnya, yang terjadi sering kali sebatas niatan dari umat Islam untuk mengingatkan pemerintah agar tidak salah arah dalam mengambil kebijakan. Mulai dari kebijakan utang, impor barang, hingga tenaga kerja asing yang berpotensi membuat Indonesia terpuruk.

“Apa salah jika kita ingatkan pemerintah seperti itu?” tanyanya.

Pensiunan jenderal polisi bintang dua itu mengingatkan Maruf Amin bahwa islamophobia sedang meningkat di Indonesia. Maruf sebagai ulama dan orang yang punya kuasa di negeri ini harus tidak menambah citra tersebut.

Sebaliknya, Maruf harus pro aktif dalam mendorong polisi untuk menuntaskan kasus-kasus penistaan agama di negeri ini. Sebab, banyak laporan kasus penistaan agama yang masih mangkrak.

“Pak Maruf mestinya dorong polisi sigap, proses kasus-kasus penodaan agama. Bukan malah nuduh umat Islam radikal dan masjid-masjid sebar kebencian tanpa bukti,” tegas pengurus MUI Pusat itu.

Maruf Amin saat membuka Festival Tajug 2019 di Cirebon meminta perlunya pengawasan dari polisi dan pemerintah daerah untuk memperingatkan masjid-masjid yang dalam acara dakwah mengandung narasi kebencian.

"Itu harus aktif dari kepolisian maupun pemda untuk melakukan pencegahan," katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya