Berita

Polisi dituntut untuk segera eksekusi Sukmawati Soekarnoputri/Net

Hukum

Korlabi: Polisi Harus Segera Tetapkan Sukmawati Sebagai Tersangka

KAMIS, 28 NOVEMBER 2019 | 09:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) berharap aparat Polda Metro Jaya segera memeriksa Sukmawati Soekarnoputri. Untuk kemudian melakukan gelar perkara dan menetapkan Sukmawati sebagai tersangka.

Desakan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Korlabi, Novel Bamu'min. Menurut Novel, polisi harus segera bergerak cepat lantaran Sukmawati sudah berulang kali melakukan penistaan agama.

Terakhir, Sukmawati telah melontarkan pertanyaan yang membandingkan antara Nabi Muhammad SAW dengan Presiden RI pertama Soekarno.

"Semoga hari ini pemeriksaan pelapor berjalan lancar dan bukti-bukti yang kita berikan cukup untuk memeriksa Sukmawati dan bisa menggelar perkara, dan bisa menjadikan Sukmawati tersangka karena sudah mengulangi perbuatannya," ucap Novel Bamu'min kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/11).

"Dan berharap Polri juga bisa menahan tersangka karena dikhawatirkan bisa melarikan diri juga bisa menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatan lagi," tambahnya.

Desakan tersebut bukan tanpa alasan. Karena kasus sebelumnya juga tidak membuat Sukmawati jera. Malah kembali mengulangi perbuatannya yang dinilai menistakan agama.

"Maka kali ini tidak ada alasan bagi polisi untuk tidak menetapkan Sukmawati menjadi tersangka dan menahannya, karena perbuatan Sukmawati sudah berulang kali dan ini lebih parah dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," pungkasnya.

Diketahui, pelapor Sukmawati Soekarnoputri, Ratih Puspa Nusanti akan diperiksa sebagai pelapor oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis siang (28/11) ini sekitar pukul 14.00 WIB. Pelapor akan didampingi Korlabi saat memenuhi agenda pemeriksaan tersebut.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya