Berita

Presiden Jokowi saat menerima investasi pabrik Hyundai di indoensia/Hyundai.com

Bisnis

Dikunjungi Jokowi, Hyundai Resmi Investasikan Pabrik Senilai 1,5 Miliar Dolar AS Di Indonesia

RABU, 27 NOVEMBER 2019 | 06:03 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Indonesia memulai kerjasama dengan Hyundai Motor Group dalam pembangunan pabrik manufaktur Hyundai di Indonesia. Pabrik Hyundai di Indonesia akan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan produses mobil itu ke pasar ASEAN. Selain juga untuk membantu bisnis otomatif global yang kini melambat.

"Pendirian pabrik manufaktur Hyundai Motor di Indonesia telah dimungkinkan berkat kerja sama dan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah Indonesia. Hyundai akan terus mendengarkan secara aktif dan menanggapi harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia mengenai kendaraan ramah lingkungan, sambil terus berkontribusi pada komunitas ASEAN," demikin kata Euisun Chung, Wakil Ketua Eksekutif Grup dilansir dari website resmi Hyundai motor Grorup, Rabu (27/11).

Momentum nota kesepahaman dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia. Dari pihak Hyundai dihadiri oleh Wakil Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, Euisun Chung, dan Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Wonhee Lee. Penandatangannan dilakukan di pabrik kendaraan terintegrasi tunggal terbesar di dunia, di Ulsan, Korea Selatan.

Pabrik Hyundai di Indonesia akan berlokasi di Kota Deltamas (Kota Deltamas), sebuah kawasan industri, komersial, dan perumahan terintegrasi di pinggiran timur Jakarta, dengan lahan seluas 77,6 hektare.  

Pabrik Hyundai di Indonesia itu akan menelan investasi sekitar USD 1,55 miliar hingga 2030, termasuk pengembangan produk dan biaya operasi. Dalam nota kesepahaman itu fasilitas baru akan mulai dibangun pada bulan Desember tahun ini.

Pihak Hyundai dan Indonesia menargetkan akan memulai produksi komersial pada paruh kedua 2021 dengan kapasitas tahunan 150.000 unit. Nantinya pabrik Hyundai di Indonesia akan dapat membangun sekitar 250.000 kendaraan setiap tahun.

Rencananya, Hyundai akan memproduksi kendaraan tipe SUV kompak, MPV kompak, dan model sedan yang dirancang khusus untuk pelanggan di pasar Asia Tenggara. Kendaraan yang diproduksi itu akan menggabungkan fasilitas untuk stamping, pengelasan, pengecatan dan perakitan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya