Berita

Presiden Jokowi dan 7 stafsus milenialnua/Net

Politik

Berani Pilih Stafsus Milenial, Kebijakan Jokowi Diharapkan Lebih Berorientasi Ke Pemuda

RABU, 27 NOVEMBER 2019 | 00:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Penunjukan 7 staf khusus Presiden Jokowi mendapatkan respons beragam dari berbagai kalangan. Ada yang mempertanyakan dasar dan rekam jejak para stafsus milenial itu, tetapi tidak sedikit yang mendukung keberanian Jokowi memilih 7 dari total 14 stafsus.

Sekretaris Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat menilai positif keputusan Presiden Joko Widodo memilih staf khusus dari kalangan milenial.

Sahat berharap, dengan adanya staf khusus presiden dari kalangan milenial, kebijakan dan program pemerintah akan semakin berorientasi kepada pemuda.

"Para Staf Khusus Presiden, serta sebelumnya Menteri dan Wakil Menteri dari kalangan milenial diharapkan dapat memberikan masukan-masukan kepada Presiden Jokowi untuk mengarustamakan pengembangan pemuda di dalam program-program pemerintah," ujar Sahat, Rabu (26/11).

Secara lebih khusus, Sahat yang juga merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI mengapresiasi dipilihnya mantan Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma'ruf sebagai staf khusus Presiden.

Sahat yang pernah bekerjasama dalam Kelompok Cipayung menilai, Aminuddin adalah seorang pekerja keras dan sudah teruji kemampuannya dalam komunikasi dan manajerial.

"Saya dan teman-teman mantan Ketua Umum dari Kelompok Cipayung Plus seperti PMII, HMI, GMNI, PMKRI, IMM, KAMMI, HIKMAHBUDHI, dan KMHDI masih rutin bertemu membicarakan tentang persoalan bangsa terkhusus generasi muda. Dalam setiap pertemuan tersebut, Saudara Amin sering menyampaikan gagasannya terkait pengembangan generasi muda Indonesia," jelas Sahat.

Menurut Sahat, salah satu yang menjadi fokus dari Aminuddin adalah bagaimana para santri muda, aktivis, dan kelompok muda lainnya mendapatkan akses untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas diri mereka.

"Saya rasa hal ini sesuai dengan visi misi Presiden yaitu pembangunan sumber daya manusia. Keberadaan staf khusus dari kalangan milenial diharapkan dapat membantu Presiden sehingga beberapa program untuk generasi muda seperti akses pendidikan, jaminan kerja, dan kewirausahaan, dapat berjalan baik dan tepat sasaran," pungkas Sahat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya