Berita

Johan Budi/Net

Politik

Johan Budi: Pak Tito, Hati-Hati Lho Tangani KTP-EL

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 18:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi II DPR mengingatkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk hati-hati dalam menangani masalah anggaran KTP elektronik (KTP-el). Sebab, KTP-el menjadi masalah hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi II DPR Johan Budi dalam rapat membahas pergeseran anggaran Kemendagri untuk menambal kekurangan pengadaan blangko KTP-el.

"Jangan sampai, sekali lagi saya ingatkan, karena ini persoalan e-KTP pak, dan Pak Mendagri tahu, waktu itu Kapolri kan, bahwa e-KTP itu ada persoalan pak di KPK," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Johan menegaskan supaya problematika kasus korupsi yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto itu tak terulang di era Tito sebagai menteri.

"Karena itu, saya mengingatkan, yang hati-hati gitu loh pak, jangan sampai terulang lagi," tekannya.

Johan mengingatkan juga soal harga perlembar blangko KTP-el. Blangko seharga Rp 10 ribu itu pernah disebut ada chipnya. Hal ini juga Johan pertanyakan pada Tito.

"Apakah sekarang ini ada chipnya tidak? Kalau yang saya pegang itu kertas biasa, kalau nggak salah di glodok Rp 1.500, nggak ada chipnya ini. Saya lapor ke Pak Mendagri juga," jelas politisi PDI Perjuangan ini.

"Sebagai masukan ke Pak Mendagri untuk mengawasi pekerjaan dari anak buahnya," demikian Johan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya