Berita

Mendagri Tito Karnavian/Net

Politik

Kondisi Politik Indonesia Stabil, Mendagri: Tinggal Ngurusin 212 Aja

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 16:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Situasi dan kondisi politik di Indonesia stabil pasca dua capres yang bertarung di Pilpres 2019 yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto melakukan rekonsiliasi.

Hal ini diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Meski begitu, di tengah stabilnya suhu politik dalam negeri, pemerintah masih disibukan dengan urusan gerakan alumni 212.

“Dalam pandangan luar, dalam pandangan Malaysia kemarin, saya bertemu dengan banyak tokoh di sana, politik Indonesia itu stabil sekarang, terutama semenjak gabungnya 01 sama 02, tinggal urusannya 212 aja,” kelakar Tito saat berpidato dalam Munas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11).


Sejak Jokowi dan Prabowo bergabung, dunia luar khususnya Malaysia, kata Tito melihat Indonesia dinilai cukup stabil. Hal ini berimbas positif karena pengusaha Malaysia mulai percaya untuk kembali berinvestasi.

“Investor, pengusaha Malaysia banyak yang berinvestasi di Indonesia. Ada beberapa, dua saya ketemu pengusaha yang cukup besar di sana, saya tanya 'kenapa?'. Dia mendekati saya, 'kita mulai prioritasi Indonesia'," papar Tito.

"Saya bilang kenapa enggak di Malaysia aja? 'waduh  pak ya, politik masih enggak stabil nih, nanti yang menang siapa kita enggak ngerti nih', begitu,” lanjutnya.

Untuk itulah, Tito berpesan kepada seluruh gubernur untuk menjaga stabilitas di wilayahnya masing-masing. Dengan begitu, investor tertarik untuk menanamkan investasi.

Tak hanya itu, Tito menyarankan, kepada para gubernur hanya tinggal menyederhanakan birokrasi untuk membuat investor tertarik menyuntikkan dananya.

"Dalam pandangan luar, Indonesia ini sekarang ini politiknya stabil, sehingga ada keinginan investor masuk ke Indonesia itu tinggi. Tapi terhambat pada problem regulasi dan kepastian hukum," pungkas Tito.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya