Berita

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Hadapi Unjuk Rasa Hong Kong, China Dirikan Pusat Komando Krisis Di Perbatasan

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 11:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah China telah mendirikan pusat komando krisis di kota perbatasan selatan Shenzhen dan tengah mempertimbangkan untuk mengganti pejabat di Kantor Penghubung Pemerintah Pusat Rakyat di Hong Kong.

Demikian informasi yang didapatkan oleh Reuters dari sebuah sumber yang tidak disebutkan, Selasa (26/11). Dimuat oleh Reuters, penggantian pejabat di kantor tersebut karena para pejabat yang bertugas sudah keluar dari jalurnya.

"Kantor Penghubung telah bergaul dengan orang-orang kaya dan elite daratan di kota dan mengisolasi diri dari orang-orang. Ini perlu diubah," ujar sumber tersebut.

Sementara itu, diketahui pengganti potensial jabatan tertinggi di Kantor Perhubungan merupakan seorang pejabat agensi senior yang sudah lama ditempatkan di Hong Kong, Wang Zhimin.

Kantor Penghubung dibuat untuk menangani unjuk rasa yang melanda Hong Kong sejak awal Juni lalu. Para pejabat China berkumpul di kantor yang terletak di Bauhinia Villa untuk merencanakan strategi yang bertujuan untuk meredakan krisis.

Saat di masa-masa krisis, para pejabat China melakukan pertemuan penting di villa tersebut dengan pejabat Hong Kong, termasuk ketika Kepala Eksekutif Carrie Lam memutuskan untuk menarik RUU Ekstradisi yang memicu terjadinya unjuk rasa. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya