Berita

Polda Metro Jaya beserta Polres Metro jajarannya meringkus ribuan pelaku kejahatan dalam operasi cipta kondisi "Sikat Jaya 2019" menjelang Natal dan Tahun Baru 2020/RMOL

Presisi

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Sikat Ribuan Bandit Jalanan

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 15:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Polda Metro Jaya beserta Polres Metro jajarannya meringkus ribuan pelaku kejahatan dalam operasi cipta kondisi "Sikat Jaya 2019" menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

"Hari ini kita rilis terkait operasi cipta kondisi oleh Polda Metro Jaya dan jajarannya. Kegiatan ini dalam rangka menghadapi pengaman natal dan tahun baru," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen gatot Eddy Pramono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (25/11).

Operasi ini digelar sejak 12 November hingga 26 November 2019. Hasilnya, polisi mengamankan ribuan pelaku tindak kejahatan dari kasus yang beraneka ragam.


"Ada sebanyak 1.761 kasus di seluruh jajaran Polda Metro Jaya, kami tangkap 3.314 orang,  547 orang yang ditahan, 22 tidak ditahan dan 2.745 dilakukan pembinaan," papar Gatot.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, senjata api, barang elektronik serta uang tunai puluhan juta rupiah.

Dalam penangkapan ribuan pelaku kejahatan ini, kasus yang paling menonjol ialah kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan maupun pencurian dengan pemberatan.

"Ada beberapa kasus menonjol seperti kasus geng motor, kasus yang mereka lakukan menagih utang, gunakan senpi, sajam, penyekapan di hotel dan lain lain," ungkap Gatot.

Gatot menambahkan, pihaknya menggelar operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang perayaan natal dan tahun baru 2020. Gatot pun memastikan situasi di Jakarta dan sekitarnya aman dan kondusif.

"Tujuan kita melakukan ini untuk mewujudkan situasi aman kondusif saat perayaan natal dan tahun baru. Ini namanya operasi cipta kondisi setiap tahun kita lakukan agar masyarakat aman, nyaman tenang melaksanakan natal dan tahun baru," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya