Keputusan Presiden Jokowi menunjuk tujuh milenial menjadi staf khusus menuai apresiasi dari mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) Djihadul Mubarok.
Menurutnya, milenial merupakan kelompok yang terbiasa melakukan terobosan atau berpikir out of the box dalam memecahkan masalah.
“Selain kebanggaan, tentu harus kita dukung sepenuhnya dan berkolaborasi dengan mereka sehingga tujuan Indonesia Maju yang diinginkan oleh Presiden bisa tercapai†katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (25/11).
Di antara para stafsus milenial Jokowi, Djihad memuji kehadiran mantan Ketua Umum PMII Aminuddin Maruf. Menurutnya, Aminudin adalah tokoh muda yang cukup akseleratif dan progresif dalam gerakan kaum muda, sehingga tepat jika presiden memilihnya.
“Saya juga mengenalnya sebagai sosok yang akseleratif, progresif, dan
out of the box ketika mengambil seuatu keputusan,†tambah ketua MPP Korps Alumni Forum Silaturrahim Ekonomi Syariah (Kafossei) itu.
Hanya saja, Djihad yang pernah memimpin IMM Bali mengingatkan agar para milenial melakukan mobilisasi dan kolaborasi sesama generasi dalam bekerja.
Seperti Aminuddin yang bisa berkolaborasi menggarap para santri milenial dalam membendung radikalisme dan menghadapi era 4.0.
“Sehingga dia harus bekerjasama dengan aktivis dakwah, santri, dan penggerak ekonomi syariah,†pungkasnya.
