Berita

KPK kembali periksa sejumlah saksi dalam kasus PT INTI/RMOL

Hukum

KPK Siap Garap Petinggi PT AP II Dan PT INTI Dalam Kasus Suap Proyek BHS

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 13:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil petinggi PT Angkasa Pura II dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) sebagai saksi atas tersangka Dharman Mappangara (DMP).

Saksi yang akan diperiksa ialah Account Manager Strategic Business Unit Defense and Digital Service PT INTI, Oky Yudha Saputra; mantan Senior Officer SBU Defense and Digital Service PT INTI, Andi Nugroho; Director of Engineering and Operation PT AP II, Djoko Murjatmodjo; dan Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara PT AP II, Ituk Herarindri.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DMP terkait dengan pengadaan pekerjaan Baggage Handling System (BHS) di PT Angkasa Pura Propertindo (APP) oleh PT INTI tahun 2019," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (25/11).

Sebelumnya, KPK telah memeriksa Direktur Bisnis PT INTI, Teguh Adi Suryandono sebagai saksi pada Jumat (22/11) kemarin. KPK memeriksa Teguh untuk mendalami keterangan saksi mengenai proses pengadaan pekerjaan BHS di PT APP.

Diketahui, proyek BHS tersebut berada di PT APP yang merupakan anak usaha PT AP II dan digarap oleh PT INTI. Dalam kasus ini, terdakwa Andi Taswin Nur didakwa membantu Darman Mappangara untuk menyuap kepada Direktur Keuangan PT AP II saat itu, Andra Agussalam supaya PT INTI mendapatkan proyek pengadaan BHS tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya