Berita

Mahendra Siregar/RMOL

Politik

Negara Demokrasi Presidensial Terbesar Di Dunia, Wamenlu Berharap Anak Muda Bisa Akses Pasar Internasional

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 12:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia adalah negara demokrasi presidensial terbesar di dunia, bahkan mengalahkan Amerika Serikat.

Demikian klaim yang disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar di sela-sela pidatonya di acara Kemlu for Startup: Menarik Investasi Modal Ventura Lokal dan Internasional yang diselenggarakan di Hotel Indonesia, Kempinski, Senin (25/11).

"Bahkan kalau saat ini saya proses transisi Duta Besar AS, di AS saya katakan Indonesia adalah the largest presidential democracy in the world," ujar Mahendra yang merupakan mantan Dubes RI untuk AS.


Buktinya, dalam setiap pemilihan umum, walaupun AS memiliki penduduk yang lebih besar, namun tingkat partisipasinya tidak pernah lebih dari 60 persen atau hanya di kisaran 140 juta orang saja.

"Indonesia dalam pemilu yang kemarin adalah 80 persen lebih atau 156 juta orang," lanjut Mahendra.

Adapun sebagai negara demokrasi presidensial terbesar, Mahendra melanjutkan, peran anak muda tidak dapat dipisahkan mengingat saat ini Indonesia mengalami bonus demografi.

Menurut Wamenlu, tingkat demokratis masyarakat muda di Indonesia sangat tinggi. Hal yang belum pernah terjadi di AS, Inggris, atau negara-negara mana pun di dunia.

Dengan modal ini, anak muda Indonesia diharapkan bisa membantu membuka atau bahkan menciptakan akses pasar domestik ke internasional dengan berbagai startup-startup yang dikelola.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya