R. Fauzy (kiri) Festival of Idea yang diselenggarakan di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore (NUS), pada tanggal 20 sampai 23 November yang lalu
/Istimewa
Pemprov DKI Jakarta sedang bekerja keras memanfaatkan Internet of Things untuk mengoptimalkan gagasan dan praktik pertaniaan perkotaan yang memanfaatkan keterbatasan lahan milik warga.
Tim Balkot Farm Urban Farming 4.0 memperkenalkan hal itu dalam Festival of Idea yang diselenggarakan di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore (NUS), pada tanggal 20 sampai 23 November yang lalu.
Tema yang diusung festival tersebut adalah “Governance for the Future: Asia’s Perspectiveâ€.
Menurut perwakilan dari Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta, R. Fauzy, acara yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu sangat bermanfaat dalam upaya mencari referensi baru tentang pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan pertanian perkotaan yang saat ini sedang digencarkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Kami di sini mewakili teman-teman turut berperan aktif dalam sebuah ide dan gagasan untuk membangun kota melalui pemanfaatan dan kolaboasi Internet of Things dan pertanian perkotaan. Gagasan ini dikemas dalam konsep Urban Farming 4.0,†ujar Fauzi kepada redaksi beberapa saat lalu.
Dia menambahkan, kolaborasi yang melibatkan warga tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di ibukota.
Untuk itu, Tim Balkot Farm Urban Farming 4.0 juga menghubungkan anggota masyarakat yang terlibat dalam pertanian perkotaan dengan dunia usaha dan pasar lokal. Bukan tidak mungkin, di masa depan juga akan tersambungkan dengan jejaring internasional.
Sambung Fauzy, Tim Balkot Farm Urban Farming 4.0 telah bekerjasama dengan Diskominfotik DKI Jakarta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Biro Umum Setda Prov DKI Jakarta, PT Bank DKI, Kelompok Tani Kota Jakarta, dan Dinas Kesehatan telah membangun instalasi pertanian perkotaan di beberapa perkantoran.
“Selain di Balaikota, konsep Urban Farming 4.0 juga sudah diinstalasi di Kantor Walikota Jakarta Selatan, dan saat ini sedang dibangun di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Kantor Walikota Jakarta Utara dan kantor walikota lainnya,†katanya.
Selain gagasan “Urban Farming 4.0†dalam kegiatan di Singapura itu juga diperkenalkan layanan informasi “One ID†yang mengintegrasikan 17 kanal layanan informasi melalui konsep “Single Sign Onâ€. Di antara 17 kanal layanan yang dilibatkan itu adalah Analisa Berita, BeritaJakarta.id, Open Data, dan Keterbukaan Informasi Publik.
Sementara Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Idhan Alfisyahrin, mengatakan, even internasional tersebut sangat menarik untuk diikuti.
Di samping dalam digunakan untuk memperkenalkan ide dan gagasan yang sedang dikembangkan DKI Jakarta pada dunia, juga dapat menjadi ajang untuk bertukar pengalaman dan informasi terbaru dengan kota-kota lain di dunia.
Beberapa gagasan yang dapat dapat dipelajari dalam festival ini misalnya soal pengembangan aspirasi publik, dan manajemen keamanan masyarakat yang dipresentasikan perwakilan dari beberapa negara lain.
Gagasan-gasan ini, menurut Idham, sangat mungkin diadopsi dan dikembangkan Jakarta.