Berita

Jubir KPK, Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Akan Periksa Pegawainya Yang Undang UAS Berceramah, KPK Minta Tidak Dibesar-besarkan

SABTU, 23 NOVEMBER 2019 | 00:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Undangan ceramah dari pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) berbuntut panjang. Pasalnya, undangan tersebut tidak secara resmi dilayangkan oleh pimpinan KPK.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPK, Agus Rahardjo beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa UAS bukanlah penceramah yang diundang oleh pimpinan KPK. UAS hanya diundang oleh pegawai KPK.

Bahkan Agus mengaku sempat mencegah UAS untuk berceramah di KPK. Tidak hanya itu, Agus juga mengaku akan memeriksa pegawai KPK yang mengundang UAS untuk berceramah di KPK.

Berkaitan itu, Jurubicara KPK Febri Diansyah meminta agar persoalan pimpinan KPK akan memeriksa pegawai KPK yang tidak mendengarkan larangan pimpinan tidak dibesar-besarkan agar tidak ada kontroversi yang berlanjut.

"Saya belum dapat informasi (pemeriksaan pegawai KPK) itu. Saya kira kalau soal itu lebih baik sekarang kita menenangkan kondisi yang ada," kata Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat malam (22/11).

Karena kata Febri, kontroversi tersebut dapat menghilangkan hal-hal yang lebih penting untuk kehidupan sosial khususnya terhadap pemberantasan korupsi.

"Agar kontroversinya tidak kemudian mereduksi hal-hal lain yang prinsip untuk kehidupan sosial kita dan pemberantasan korupsi itu dulu," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya