Berita

Sukmawati Soekarnoputi/Net

Hukum

Tidak Harus Tunggu MUI, Polisi Bisa Gerak Cepat Selidiki Kasus Sukmawati

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 18:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Sukmawati Soekarnoputi merupakan delik umum dan bukan delik aduan.

Sehingga aparat hukum dalam hal ini kepolisian harus proaktif untuk menyelidiki kasus Sukma. Termasuk tidak harus menunggu keterangan atau fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Demikian diungkapkan kuasa hukum Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi), Eggi Sudjana ketika menyambangi Gedung MUI, di Jalan Proklamator, Menteng, Jakarta, Jumat (22/11).

"Pasalnya, sudah jelas 156a KUHP, unsur-unsur yang terkait dengan dimaksud penistaan agama sudah termasuk, sudah amat sangat termasuk," tegas Eggi.

Lebih lanjut, pengacara senior ini juga membandingkan kasus yang pernah menimpa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dirinya.

Untuk kasus Ahok, dia mengatakan sebenarnya itu masih bisa diperdebatkan, namun langsung dikenai hukuman.

Sedangkan pada 2006, Eggi sendiri pernah dianggap menghina Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan langsung diadili. Tidak hanya itu, ketika berbicara mengenai people power baru-baru ini pun, dia langsung ditangkap.

"Nah, kenapa ini, enak aja. Mentang-mentang anaknya Soekarno. Sejarah bangsa kita, kita semua hormat dengan Soekarno, tapi enggak boleh hukum itu, enggak setara karena bertentangan dengan pasal 27 ayat 1 UUD 1945," pungkasnya.

Eggi menyambangi MUI bersama Ketua Korlabi Damai Hari Lubis, Sekjen Korlabi Novel Bamu'min, dan pelapor yang juga advokat perempuan Ratih Puspa Nusanti.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya