Berita

Bendera Korea Utara/Net

Dunia

AS Latihan Gabungan Dengan Korsel, Korut: Tidak Ada Alasan Untuk Terikat Pada Komitmen

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 21:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Utara menegaskan kembali pada posisinya mengecam latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Langkah tersebut dianggap sebagai faktor utama yang memicu ketegangan di Semenanjung Korea.

Demikian yang diungkapkan oleh Jurubicara Komisi Urusan Negara Republik Demokratik Rakyat Korea dalam keterangan tertulis yang didapatkan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/11).

"Terlepas dari peringatan kami yang berulang kali, AS dan Korsel memutuskan untuk terus maju dengan latihan militer yang ditentang oleh Korut pada waktu yang paling sensitif," ujarnya merujuk pada proses dialog denuklirisasi Korut dan AS yang gagal dalam beberapa waktu terakhir.

Lebih lanjut, jurubicara tersebut juga mengatakan, AS tidak menerima pertimbangan tenggat waktu akhir tahun yang diberikan Korut. Hal ini, menurutnya merupakan pelanggaran atas kesepakatan keduanya pada 12 Juli lalu di Singapura.

"Sekarang, hanyalah pengkhianatan yang dapat kami rasakan dari sisi AS," lanjutnya seraya menambahkan pada tahun ini saja, AS dan Korsel mengadakan operasi khusus Key Resolve dan Foal Eagle dengan mengubahnya menjadi Alliance 19 pada Maret dan Ulji Freedom Guardian pada Agustus.

Jika AS terus memberikan langkah bermusuhan, maka tidak ada alasan bagi Korut untuk terikat pada komitemen, katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya