Berita

Gati Wibawaningsih/Net

Bisnis

Gula Palma Berpotensi Ekspor, Kemenperin Tertantang Ciptakan Terobosan

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kecil menengah (IKM) nasional untuk melakukan terobosan. Salah satunya dengan mengembangkan IKM gula palma, mengingat Indonesia merupakan negara pengekspor utama komoditas tersebut di dunia.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/11).

"Pengembangan yang sedang dilakukan, yaitu berbasis sistem informasi terpadu pada proses bisnis baik internal (vertical integration) maupun eksternal (horisontal integration) pada pelaku IKM atau koperasi gula palma untuk dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan telusur," kata Gati.

Ia menuturkan, panjangnya rantai pasok gula palma mulai dari perajin sampai eksportir cukup panjang, diyakini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan bisa mengurangi penganguran dan menggerakkan roda perekonomian di daerah.

Gati menambahkan, sedikitnya ada lima daerah penghasil gula palma terbesar di Indonesia, antara lain kabupaten, meliputi Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb).

"Jumlah pengrajin gula terbesar di wilayah Barlingmascakeb mencapai 86.881 orang, di mana Kabupaten Banyumas menjadi kabupaten dengan jumlah pengrajin gula palma terbesar. Rata-rata perajin itu dapat memproduksi gula palma sebanyak 4,7 kilogram per hari yang berasal dari 16 pohon kelapa," papar Gati.

Gati juga menyatakan bahwa gula palma yang berbahan dasar gula kelapa merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekspor tinggi dan terus meningkat. Per 2017, ekspor gula palma mencapai 25 ribu ton dengan nilai 42,6 juta dolar AS dan pada 2018 ekspor gula palma meningkat menjadi 35 ribu ton dengan nilai 52,5 juta dolar AS.
 
"Karena itu, untuk menjaga pasar utama dari negara pesaing yang sama-sama mengekspor komoditas tersebut, seperti Filipina dan Kamboja, Kemenperin terus mendorong para IKM ini agar memperhatikan kualitas gula palma dengan baik, sehingga tetap terjamin kualitasnya," demikian Gati.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya