Berita

Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto/Net

Presisi

Ditegur Komisi III Tekait Berkuda Dan Memanah Teroris, Kapolda Sumut: Biarin Aja

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 18:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto tak mau ambil pusing terkait dengan teguran yang dilayangkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.

Teguran itu terkait dengan pernyataan soal memanah dan berkuda terkait dengan pelaku teroris.

“Biarin aja,” tegas Agus saat Kantor Berita Politik RMOL meminta tanggapanya, Rabu (20/11).


Agus menjelaskan, maksud pernyataanya itu untuk memberikan gambaran bahwa saat ini zaman telah modern oleh karenanya untuk bisa berkompetisi dengan kerasnya persaingan global maka dibutuhkan SDM yang siap menghadapinya.

Oleh karena itu, kata Agus yang merujuk kepada para pelaku teroris yang kerap latihan berkuda dan memanah sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman saat ini.

“Saya bilang zaman maju seperti ini sebaiknya tidak dibawa kembali kejaman batu,” imbuhnya.

Dalam rapat kerja perdana Kapolri Jenderal Idham Azis dengan Komisi III DPR, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyayangkan pernyataan Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto terkait penangkapan terhadap para pelaku seputar peledakan di Mapolresta Medan.

Habib Aboe Bakar sapaan akrab Legislator asal Kalimantan Selatan I ini menyayangkan pernyataan Agus pada awal pekan lalu saat merilis 23 terduga teroris telah ditangkap, yang menyebut mereka kerap berlatih memanah dan berkuda.

''Kepada Kapolda Sumut, saya minta tolong jangan digeneralisirlah. Seolah-olah yang melakukan olahraga berkuda dan memanah itu adalah teroris. Kami minta jangan digeneralisir," kata dia saat RDP di Komisi III DPR RI. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya