Berita

Ilustrasi IMB/Net

Politik

Kalau IMB Mengganggu Investasi Ya Diperbaiki, Bukan Dihapus

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 17:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wacana Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk menghapus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dinilai tidak tepat.

Sebab, jika alasan yang kemukakan adalah untuk memperbaikis sistem, maka seharusnya IMB dan Amdal diperbaiki.

Koordinator Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Edo Rahman menilai, lebih baik pemerintah melakukan perbaikan sistem terhadap dua perizinan tersebut. Sebab keduanya merupakan hal yang tidak boleh dihilangkan sebatas mempermudah investasi.


"Kalau menurut investor IMB itu berbelit-belit, ya sistemnya yang saya kira yang harus dilihat dan diperbaiki. Bagaimana caranya agar IMB ini tidak kemudian menjadi sasaran para investor untuk pungutan liar," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/11).

Karena, kata Edo, IMB masih penting digunakan sebagai pemasukan negara. Sehingga rencana menghapus IMB dinilai tidak tepat karena masing-masing izin tersebut memiliki dasar hukum yang berbeda.

"Kalau kemudian UU saja saling menghilangkan fungsinya, ya saya kira itu tidak benar juga proses implementasi kebijakan kita di Indonesia," katanya.

Selain itu, penghapusan izin Amdal juga tidak tepat. Seharusnya pemerintah memperbaiki sistem Amdal untuk memberikan kemudahan untuk para investor.

“Untuk Amdal, tanggung jawab pemerintah untuk memfasilitasi, nah itu kan salah satu perbaikan sistem yang kita inginkan, bukan menghilangkan," sambungnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya