Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo/RMOL

Nusantara

Berantas Kejahatan, Pengusaha Ikan Jadi Mata Dan Telinga KKP Di Tengah Laut

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 16:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan pelaku usaha perikanan agar  tidak terlibat dalam berbagai tindak kriminal di tengah laut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, kejahatan yang terjadi di tengah laut seperti penyelundupan obat-obatan terlarang, satwa yang dilindungi, perbudakan, maupun perdagangan orang.

“Begitu ada kapal asing yang masuk dan aktivitas yang mencurigakan di tengah laut, bapak dan ibu segera hubungi kami," kata Edhy saat silaturahmi dengan pelaku usaha perikanan tangkap Indonesia di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Selasa (19/11).


Edhy menambahkan, para pelaku usaha perikanan bisa menjadi mata dan telinga KKP untuk menghentikan kejahatan yang berada di perairan.

"Bapak dan ibu jadi mata dan telinga kami di tengah laut. Kita kerja sama menghentikan pencuri ikan karena pencuri ikan bukan musuhnya negara saja, tapi juga musuhnya pelaku usaha Indonesia," tegasnya.

Lebih lanjut Edhy mengatakan, kebijakan pemerintah melarang bongkar muat di tengah laut juga dilakukan atas dasar pertimbangan tersebut.  Bongkar muat di tengah laut membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mentransfer hasil tangkapan nya ke kapal angkut yang sudah menunggu di laut lepas, kemudian dikirim ke luar negeri dengan harga yang lebih tinggi.

"Praktik ini berpotensi mengurangi pendapatan pajak negara," pungkas Edhy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya