Berita

Mantan Ketum PAN, Amien Rais/Net

Politik

PAN Tak Perlu Minta Restu Amien Rais Jika Ingin Punya Ketum Piawai Konsolidasi

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 02:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bursa pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menggeliat dengan kemunculan kandidat dari internal.

Setelah sebelumnya dikaitkan dengan nama-nama eksternal seperti Gatot Nurmantyo hingga Sandiaga Salahuddin Uno, kini bursa caketum PAN bakal diperebutkan sejumlah nama, seperti Zulkifli Hasan (petahana Ketum PAN), Dradjad Wibowo (Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN), Mulfachri Harahap (Wakil Ketum PAN), Hanafi Rais (Ketua Fraksi PAN di DPR), Asman Abnur (mantan Menteri PAN-RB), dan Bima Arya (Walikota Bogor).

Melihat dinamika PAN ini, pengamat politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe menilai positif.

Dengan beragamnya opsi caketum dari internal menandakan demokrasi dalam tubuh PAN berjalan baik.

"Semakin banyak politisi PAN yang maju justru semakin bagus proses demokrasi di PAN ketimbang bersifat aklamasi yang bisa mematikan nilai-nilai demokrasi dalam suatu partai," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/11).

Berdasarkan tradisi partai berlambang matahari ini, sesepuh sekaligus pendiri PAN, Amien Rais selalu memiliki peran penting dalam memilih nakhoda partai.

Restu Amin seakan-akan menjadi hal yang wajib dalam menentukan ketua umum partai yang telah berdiri sejak masa reformasi, tepatnya 23 Agustus 1998 silam.

Namun demi konsolidasi PAN ke depan, Ramses beranggapan restu dari mantan Ketua MPR RI era reformasi itu bukan menjadi harga mati.

"Biarkan dinamika internal mereka berkembang secara alami tanpa harus restu Amien Rais dalam konteks caktum. Dinamika alamiah itu justru menghasilkan kepemimpinan parpol yang mampu melakukan konsolidasi internal," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya